Tips Merawat Batik Agar Awet dan Tahan Lama

waktu baca 2 menit
Selasa, 14 Mei 2013 10:54 0 60 Ervina Talalu
 

Baju-Batik-CoupleBaju batik couple

Batik merupakan produk kebanggaan Indonesia yang terkenal tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di mancanegara. Batik sudah menjadi pakaian wajib di lingkungan kerja baik negeri maupun swasta.

Dengan berbagai modifikasi batik, sekarang batik dapat digunakan di berbagai acara bukan hanya acara formal saja. Baju batik tidak sama dengan baju lainnya. Batik memerlukan perawatan khusus agar tetap awet dan tahan lama.

Bagaimana tips merawat batik yang baik dan benar?

DAFTAR ISI

Jangan mencuci dengan mesin  

Mencuci batik menggunakan mesin cuci dapat membuat tekstur kain batik menjadi rusak. Cucilah batik dengan cara manual atau menggunakan tangan.

Jika tidak terlalu kotor rendamlah batik dalam air hangat. Saat mencuci jangan memeras batik terlalu keras.

Jangan menggunakan deterjen

Deterjen dapat membuat warna dan motif batik luntur. Gunakan deterjen khusus atau gunakan shampo rambut.

Hindari menjemur batik secara langsung

Jemurlah batik di tempat yang teduh dan biarkan mengering. Jangan menjemur batik secara langsung di bawah sinar matahari.

Jangan menyetrika langsung

Hindari menyetrika batik secara langsung. Jika baju batik kusut, letakkan koran atau pengalas lain di atasnya dan kemudian di setrika.

Anda bisa menyetrikanya secara langsung asalkan suhu panasnya rendah.

Jangan menyemprotkan parfum

Menyemprotkan parfum secara langsung ke baju batik dapat merusak motif batik. Sebaiknya gunakan pengalas atau koran ketika anda menyemprotkan parfum ke baju.

Jangan memakai kapur barus

Ketika menyimpan baju batik, hindari pemakain kapur barus karena zat ini bisa merusak serat batik.

**

Demikianlah tips merawat baju batik agar awet dan tahan lama. Dengan perawatan batik yang tepat, batik Anda akan bertahan lama dan Anda juga dapat turut berpartisipasi dalam menjaga budaya bangsa. Semoga bermanfaat.

(foto: grosirbajujakarta.com)