Tips Aman Menghindari Pencurian Identitas di Dunia Maya

waktu baca 2 menit
Sabtu, 27 Apr 2013 07:01 0 63 Ervina Talalu
 
peretas (hacker) di dunia maya

peretas (hacker) di dunia maya

peretas (hacker) di dunia maya

Maraknya jejaring sosial seperti twitter dan facebook membuat orang lain dapat dengan mudah mengakses data pribadi kita. Meskipun anda sudah memasang pelindung untuk data pribadi tetap saja orang lain bisa mengakses data tersebut.

Sekarang ini, telah banyak kejahatan di dunia maya menggunakan sosial media. Tujuan utama mereka adalah untuk mencuri data rahasia sang korban dan digunakan untuk membobol kartu bank misalnya.

Agar data data pribadi anda tidak dicuri ketika berselancar di dunia maya, sebaiknya perhatikan tips berikut ini.

DAFTAR ISI

Jangan memposting informasi pribadi di sosial media

Hindari memposting data – data pribadi anda seperti nomor telepon, alamat rumah, nomor rekening, atau nomor kartu kredit di sosial media. Bisa jadi ada pihak tertentu yang memanfaatkan hal tersebut untuk melakukan tindak kejahatan.

Akses internet di jaringan publik

Hati – hatilah ketika anda mengakses data menggunakan free wifi. Mengakses data menggunakan free wifi public memungkinkan peretas untuk membobol data di laptop atau gadget anda. Usahakan jangan melakukan transaksi online sebab data pribadi yang terkirim bisa disadap oleh orang lain.

Jangan tanggapi email yang tidak jelas

Ada pengirim email yang tidak dikenal mengirinkan anda pesan menanyakan data pribadi, jangan ditanggapi. Bila perlu email tersebut tersebut dihapus saja karena bisa saja email tersebut adalah virus.

Ubah setting privasi anda

Atur setting privasi seaman mungkin supaya tidak semua orang bisa mengakses data pribadi anda. Buatlah password sekuat mungkin seperti kombinasi antara angka dan huruf atau simbol yang tidak mudah dilacak.

Selalu log out

Selalu ingat untuk keluar dari akun anda bila menggunakan komputer publik. Ini untuk menghindari bila ada yang iseng untuk mengetahui aktivitas anda di dunia maya dan berniat jahat untuk membocorkan data pribadi anda.

 (foto: sgtt.vn)