Bagaimana memilih tv layar datar?
Televisi yang Anda miliki di rumah masih merupakan TV layar tabung? Sepertinya sekarang saatnya Anda memutuskan untuk menggantinya dengan televisi layar datar (flat screen TV).
Kenapa? Karena sekarang TV layar tabung sudah jarang yang memproduksinya dan sebaliknya, TV layar datar menjadi trend setter. Ketika Anda memutuskan untuk membeli TV layar datar, maka merk dan ukuran layar bukanlah faktor satu-satunya dalam pengambilan keputusan.
Masih ada beberapa faktor lain yang hendaknya Anda pertimbangkan ketika Anda memilih TV layar datar untuk dibawa pulang ke rumah. Berikut adalah tips memilih TV layar datar untuk rumah Anda:
DAFTAR ISI
Setidaknya ada 3 jenis TV layar datar yang saat ini beredar di pasaran yaitu TV Plasma, TV LED, dan TV LCD. Berikut ini penjelasannya:
Rasio Kontras adalah kemampuan sebuat TV untuk menampilkan gambar cerah dan gelap pada waktu bersamaan. Makin tinggi rasio kontrasnya, maka gambar yang ditampilkan akan semakin bagus. Jika TV Anda memiliki rasio kontras yang rendah, maka TV Anda tidak akan mampu menampilkan gambar yang memiliki terang dan gelap ekstrim secara detil. Rasio kontras pada sebuah TV memang bukan faktor utama dalam pertimbangan memilih TV, tapi ini cukup penting, terutama bagi Anda yang gandrung dengan gambar yang detil dan tajam. Secara umum, televisi yang memiliki kontras rasio paling baik adalah TV Plasma. Kemudian yang kedua adalah TV LED. Dan yang terakhir adalah TV LCD.
Dari ketiga jenis TV layar datar, jenis TV yang sangat baik menampilkan gerakan cepat (misalnya pada film action) adalah TV LCD dan TV LED. Ini berkat perkembangan besar-besaran kedua jenis TV tersebut selama 5 tahun terakhir. Kemudian ada yang perlu Anda catat, jika Anda memiliki TV Plasma, maka jangan menampilkan gambar diam (misalnya sebuah logo pada video game) terlalu lama, karena akan mengakibatkan kerusakan permanen.
TV layar datar yang paling irit listrik secara berurutan adalah TV LED, TV LCD, TV Plasma. TV Plasma paling boros dalam mengkonsumsi listrik karena setiap sub piksel nya harus disinari sendiri-sendiri. Sedangkan TV LCD cukup memakai satu lampu fluorescent. Sehingga TV Plasma lebih boros listrik 50% lebih banyak dibanding TV LCD. Sedangkan TV LED paling irit listrik, ia hanya membutuhkan 40% energi listrik dibanding TV LCD.
Paruh Hidup (Half Life) adalah rentang waktu dimana sebuah televisi hanya mampu menampilkan kecerahan (brightness) gambar sebesar setengahnya (50%) dari TV baru. TV Plasma paruh hidupnya adalah 60.000 jam (berarti umurnya 33 tahun jika dinyalakan 5 jam sehari). Paruh hidup TV LED adalah 100.000 jam. Sedangkan paruh hidup TV LCD berada di antara paruh hidup TV Plasma dan TV LED.
Secara umum, TV layar datar yang paling murah adalah TV LCD. Lagipula, TV LCD tersedia dalam ukuran layar kecil. Sedangkan TV Plasma harganya paling mahal karena biasanya hanya tersedia dalam ukuran layar yang besar. Adapun TV LED harganya lebih mahal dari TV LCD.
Demikian tips memilih TV layar datar. Semoga bermanfaat.
(photo: blog.2modern.com)