Selain digunakan sebagai salah satu bumbu masakan, jahe juga ternyata sudah digunakan sebagai obat sejak berabad–abad silam. Dalam ilmu kedokteran modern pun ternyata telah dilakukan serangkaian penelitian dan menemukan bahwa jahe bisa digunakan untuk membantu proses pengobatan kanker serta migrain.
Berikut uraian mengenai manfaat jahe untuk kesehatan seperti yang dikutip dari healthdiaries.
DAFTAR ISI
Jahe merupakan salah satu senjata yang ampuh dalam membantu pengobatan kanker ovarium. Hal ini telah dibuktikan dengan dilakukannya sebuah penelitian oleh University of Michigan Comprehensive Cancer Center dan menemukan bahwa bubuk jahe bisa menginduksi kematian sel di semua sel kanker ovarium.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Minnesota menemukan bahwa jahe mencegah atau memperlambat pertumbuhan sel kanker kolorektal.
Secangkir teh jahe hangat bisa membantu mengurangi morning sickness pada ibu hamil.
Ketika terbangun pagi hari dan merasa mual karena mabuk minuman beralkohol, bubuk jahe yang diseduh dengan secangkir air hangat bisa membantu mengurangi pusing dan mual yang dirasakan.
Sifat anti-inflamasi yang dimiliki jahe bisa membantu mengurangi bahkan menghilangkan rasa sakit di beberapa bagian tubuh (nyeri punggung dan kram) dan dengan mengkonsumsi secangkir minuman jahe hangat, bisa membantu mengatasi kelelahan.
Secangkir minuman jahe hangat bisa membantu menghangatkan tubuh ketika cuaca dingin.
Dalam pengobatan cina dipercaya bahwa minuman hangat yang terbuat dari campuran jahe dan gula merah bisa membantu meredakan kram di perut saat menstruasi.
Sebuah studi yang dilakukan pada tikus terbukti bahwa tikus yang diberi jahe resiko terkena nefropati diabetic (kerusakan ginjal) jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan tikus yang tidak diberikan jahe.
Kandungan dalam jahe memiliki kemampuan untuk menghentikan prostaglandin yang bisa menyebabkan rasa sakit dan peradangan pada pembuluh darah.
(photo: merdeka.com)