BlackBerry di ujung tanduk! Kenapa? Seiring dengan booming OS Android dan makin ciamiknya iPhone, penjualan BlackBerry di seluruh dunia terus merosot. Secara total, jumlah penjualan BlackBerry tahun 2012 merosot 36,4% dibanding tahun 2011. Ini menjadi tantangan serius bagi manajemen BlackBerry untuk menemukan cara mengatasinya.
Untuk menjawab tantangan tersebut, BlackBerry akhirnya menemukan caranya yaitu dengan meluncurkan OS BB10 (Sistem Operasi BlackBerry 10). Para pengamat telekomunikasi dunia menyatakan bahwa ini adalah pertaruhan BlackBerry, apakah penjualannya akan kembali meningkat atau justru menjadi awal “kematian” BlackBerry. Untuk itu, mereka sangat serius mempersiapkan OS BB10 ini. Saking seriusnya, launching OS BB10 ini diundur beberapa kali. Dan akhirnya, di tahun 2013 OS BB10 resmi diluncurkan.
Salah satu perangkat yang mengusung platform BB10 adalah BlackBerry Z10. Ponsel dengan layar sentuh full (tanpa keyboard fisik ini) telah hadir di Indonesia. Peluncurannya dilaksanakan Senin kemarin (4 Maret 2013) di Hotel Ritz-Charlton. Akan tetapi penjualan secara bebas baru akan dimulai pada 15 Maret 2013.
DAFTAR ISI
Mengenai harga, secara umum di Indonesia dibanderol Rp. 6,9 juta. Harganya bisa lebih murah dengan paket bundling yang disediakan beberapa operator.
Axis mematok harga Rp. 6,4 juta, tapi tidak termasuk skema paket Internet. Telkomsel memberikan banyak pilihan; untuk paket Kartu Halo, terdapat paket seharga Rp6,5 juta tanpa bonus, paket seharga Rp4,5 juta plus kontrak 1 tahun (Rp237 ribu per bulan, termasuk 100 menit, 100 SMS, dan 2GB data), dan paket seharga 2,5 juta plus kontrak 1 tahun (Rp450 ribu per bulan, termasuk 135 menit, 300 SMS, 4GB data). Untuk paket Simpati, hanya tersedia satu paket seharga Rp6,5 juta, termasuk bonus 1,2 GB per bulan. Sementara XL memberlakukan kredit tanpa uang muka dengan cicilan Rp. 615 ribu selama setahun, tapi khusus bagi pelanggan pascabayar.
Lalu, seperti apa fitur dan performa BlackBerry Z10? Gadget ini dibekali layar sentuh kapasitif WXGA berukuran 4,2 inci, dengan resolusi maksimal 1.280×768 piksel dan kerapatan piksel 356 ppi. Sedikit lebih tajam dari Samsung Galaxy S III. Prosesor Krait dual-core 1,5 GHz bekerja di balik layar untuk menjalankan OS terbaru BlackBerry. CPU ini dipadukan dengan memori RAM berkapasitas 2 GB, cukup besar melayani multi-tasking, sekaligus memainkan peran besar untuk pengalaman baru pengguna.
Terdapat pula kamera berkemampuan sensor 8 MP, yang dilengkapi fitur TimeShift, perekam video Full-HD, dan port HDMI untuk mentransfer gambar ke perangkat berdefinisi tinggi (HD). Untuk ruang penyimpanan data, BlackBerry Z10 menyediakan storage berkapasitas 16GB. Jika kurang, ada slot microSD di sini, yang bisa memuat memori tambahan Anda hingga 32 GB. Sedangkan iPhone tidak menyediakan slot microSD. Di sisi konektivitas, terdapat akses LTE, Wi-Fi, a/b/g/n, Bluetooth 4.0, dan NFC.
Pihak BlackBerry mengklaim bahwa BlackBerry Z10 ini akan mengalihkan kebutuhan manusia terhadap laptop. Dengan kata lain, laptop tidak dibutuhkan lagi. Wah, kasian dong laptop jadi ga laku 🙂
(Photo : rimblogs.wordpress.com)