Kreatinin dan Pemeriksaan Darah

waktu baca 2 menit
Kamis, 28 Feb 2013 06:47 0 71 Mayrani
 

pemeriksaan kadar kreatinin dalam darahPemeriksaan kadar kreatinin dalam darah

Kreatinin adalah limbah kimia molekul yang dihasilkan dari metabolisme otot. Kreatinin dihasilkan dari kreatin, molekul yang sangat penting untuk produksi energi di otot. Sekitar 2% dari kreatin dalam tubuh diubah menjadi kreatinin setiap hari. Kreatinin diangkut melalui aliran darah ke ginjal. Ginjal menyaring sebagian besar kreatinin dan membuangnya dalam urin.

Karena massa otot dalam tubuh relatif konstan dari hari ke hari, produksi kreatinin normalnya tetap tidak berubah oleh basis harian.

Nah, bagaimana dengan pemeriksaan kreatinin dalam darah? Simak terus untuk menemukan jawabannya, dikutip dari medicinenet.com.

DAFTAR ISI

Mengapa penting untuk memeriksa kadar kreatinin?

Ginjal mempertahankan kreatinin darah dalam kisaran normal. Kreatinin telah ditemukan menjadi indikator yang cukup handal bagi fungsi ginjal. Peningkatan kadar kreatinin menandakan kerusakan fungsi ginjal atau penyakit ginjal.

Saat ginjal menjadi terganggu untuk alasan apapun, tingkat kreatinin dalam darah akan meningkat karena pembersihan rendah dari kreatinin oleh ginjal. Kadar tinggi kreatinin tidak normal menandakan kemungkinan kerusakan atau kegagalan ginjal. Ini adalah alasan inilah mengapa tes darah standar secara rutin memeriksa jumlah kreatinin dalam darah.

Ukuran yang lebih tepat dari fungsi ginjal dapat diperkirakan dengan menghitung berapa banyak kreatinin yang dibersihkan dari tubuh oleh ginjal. Hal ini disebut sebagai pengeluaran kreatinin dan memperkirakan laju filtrasi oleh ginjal (laju filtrasi glomerulus, atau GFR). Pembersihan kreatinin dapat diukur dalam dua cara. Hal ini dapat dihitung dengan formula menggunakan serum (darah) kadar kreatinin, berat badan pasien, dan usia. Bersihan kreatinin juga dapat lebih langsung diukur dengan mengumpulkan sampel urin 24 jam.

Kadar nitrogen urea dalam darah (BUN) adalah indikator lain dari fungsi ginjal. Urea juga merupakan produk sampingan metabolisme yang dapat membangun jika fungsi ginjal terganggu. Rasio BUN-ke-kreatinin umumnya memberikan informasi yang lebih akurat tentang fungsi ginjal dan kemungkinan penyebab yang mendasarinya dibandingkan dengan tingkat kreatinin saja. BUN juga meningkat dengan dehidrasi.

Berapa kadar kreatinin ‘normal’ dalam darah?

Tingkat normal kreatinin dalam darah adalah sekitar 0,6-1,2 mg/dL pada laki-laki dewasa dan 0,5-1,1 mg/dL pada wanita dewasa.

(photo: blog.tamtay.vn)