Mengapa Ukuran Ikan Semakin Kecil?

waktu baca 2 menit
Senin, 25 Feb 2013 08:00 0 14 Astrid Ivonna
 

ikan kecilUkuran ikan diprediksi akan semakin mengecil

Dampak dari pemanasan global atau global warming sekarang ini tentu sudah mulai kita rasakan, antara lain perubahan cuaca yang tidak menentu dan bukti nyata lainnya yaitu baru–baru ini terjadinya hujan meteor di Rusia karena semakin menipisnya lapisan ozon yang melindungi bumi dari benda asing luar angkasa.

Salah satu akibat lain dari pemanasan global yang mungkin belum kita sadari adalah ukuran ikan yang semakin mengecil. Ikan jadi semakin mudah ditangkap oleh predator dan ini berarti sumber makanan yang berasal dari laut tentu terancam. Meskipun ikan termasuk makhluk yang cepat berkembang biak, namun populasinya kini semakin jauh berkurang melebihi perkiraan.

Beberapa hasil penelitian bahkan mengatakan bahwa ada spesies ikan yang telah punah dan sebagiannya lagi terancam punah. Perubahan iklim yang ekstrim telah mempengaruhi rantai makanan hewan di laut. Sekelompok peneliti yang berasal dari Finlandia dan Australia menggunakan pemodelan dengan menggunakan komputer dan memprediksi apa yang akan terjadi pada 5 spesies ikan yang mengalami penyusutan ukuran di 520 tahun mendatang. 5 Spesies yang diteliti antara lain ikan yang berasal dari tenggara Australia yaitu: tiger flathead, silver warehou, jackass morwong, blue grenadier, dan pink ling.

Melalui simulasi tersebut bisa diketahui bahwa dari 5 spesies yang diteliti, ada 4 spesies ikan yang bobotnya akan menyusut (Blue grenadier tidak) meskipun populasinya bisa saja meningkat karena ada kemungkinan ikan–ikan tersebut akan berpindah ke kawasan dekat pantai yang lebih aman dari serangan predator. Namun tenyata meskipun populasinya bisa bertambah, ikan tersebut bisa mati dengan cepat secara alami karena penyusutan yang terjadi pada bobot tubuhnya.

Laporan yang sudah dipublikasikan pada jurnal Biology Letters dari Royal Society mengatakan bahwa penangkapan yang dilakukan oleh manusia juga memberikan dampak yang signifikan karena faktor manusia yang menangkap ikan dengan cara tidak benar dapat mengubah ekosistem kelautan. Praktek pengelolaan ikan yang mengabaikan lingkungan juga bisa menjurus ke overfishing.

(photo: blog.worldfishcenter.org)