Bagaimana agar mata tetap sehat?
Ingin memiliki mata sehat? Simak tips berikut yang kami rangkum dari webmd.com.
DAFTAR ISI
Menatap komputer (atau layar digital) tidak akan menyakiti mata Anda, tetapi bisa membuat mata merasa lelah dan kering. Ikuti aturan 20/20/20: Setiap 20 menit, lihatlah sejauh 20 kaki selama setidaknya 20 detik.
Radiasi UV tidak hanya merusak kulit, tapi juga mata Anda. Efeknya berakumulasi dan dapat menyebabkan masalah seperti katarak, luka bakar kornea, dan bahkan kanker kelopak mata. Setiap kali Anda berada di luar, pakailah kacamata hitam atau kontak yang menghalangi 99% sampai 100% dari sinar UV-A dan UV-B, bahkan saat hari berawan.
Hampir setengah dari semua cedera mata terjadi di rumah, bukan di tempat kerja. Kacamata pelindung dapat mencegah 90% dari cedera mata yang terkait olahraga. Lensa harus terbuat dari plastik polikarbonat, yang 10 kali lebih tahan dibandingkan bahan lainnya.
Makanlah makanan yang membantu sirkulasi yang baik untuk jantung, mata, dan penglihatan Anda. Makanan kaya seng – buncis, kacang polong, kacang tanah, tiram, daging merah tanpa lemak, dan unggas – dapat membantu mata melawan kerusakan ringan. Dan wortel membantu penglihatan. Nutrisi lain yang membantu mata termasuk beta-karoten, dan lutein dan zeaxanthin.
Jika mata Anda gatal atau merah, tenangkan dengan kompres dingin, antihistamin, atau tetes mata. Jika Anda merasa seperti ada pasir di mata Anda, bilas dengan air bersih atau air garam. Temui dokter jika gejala berlanjut, atau jika Anda mengalami sakit mata.
Jaga mata Anda dengan menjaga kontak lensa. Cuci tangan sebelum memegang lensa. Bersihkan, bilas, dan keringkan setiap kali Anda mengganti lensa, dan ganti setiap dua sampai tiga bulan. Jangan memakai lensa ketika Anda berenang atau menggunakan produk pembersih. Jangan memakai lensa di saat Anda tidur, bahkan saat tidur siang. Dan jangan memakai lensa lebih lama dari yang direkomendasikan.
Banyak kondisi kesehatan yang tampaknya tidak berhubungan yang dapat mempengaruhi mata Anda. Tekanan darah tinggi dan diabetes bisa mengurangi aliran darah ke mata. Gangguan sistem kekebalan di paru-paru, kelenjar tiroid, atau di tempat lain juga dapat membakar mata. Ancaman lain termasuk multiple sclerosis, aneurisma, dan kanker. Beritahu dokter mata Anda tentang masalah kesehatan saat ini atau masa lalu, termasuk anggota keluarga dengan masalah mata atau penyakit serius.
Banyak jenis obat, atau kombinasi obat, yang dapat mempengaruhi penglihatan Anda. Tanyakan pada dokter Anda tentang efek samping yang mungkin mempengaruhi mata Anda.
Bakteri tumbuh dengan mudah dalam riasan mata cair atau krim. Buang produk make-up setelah tiga bulan. Jika Anda mengkhawatirkan resiko infeksi, segera singkirkan semua riasan mata Anda. Jika Anda cenderung memiliki reaksi alergi, cobalah hanya satu produk baru pada satu waktu. Jangan berbagi kosmetik.
Anda mengenakan kacamata atau tidak, lakukan pemeriksaan mata setiap tahun jika Anda berusia antara 21 dan 40 tahun.
Jika Anda merokok, berhentilah. Merokok meningkatkan resiko terkena katarak dan mata kering tidak membuat mata nyaman. Hal ini juga membangun plak dalam aliran darah Anda dan melemahkan arteri. Tidak hanya meningkatkan resiko serangan jantung, tetapi dapat merusak retina dan menyebabkan kehilangan penglihatan. Kabar baiknya adalah bahwa setelah Anda berhenti, resiko penyakit mata adalah sama seperti pada bukan perokok.
(photo: doryko.wordpress.com)