Jika Anda menyadari, makanan bukan lagi hanya sekadar makanan, sesuatu yang dimakan, memperoleh manfaat nutrisi dan untuk kelangsungan hidup. Pada awalnya memang berasal dari kesenangan mengunyah dan menelan, tapi beberapa dekade terakhir persepsi makanan telah bergeser dan timbul apresiasi yang dalam terhadap makanan. Sekarang, orang-orang mempelajarinya, mengejar lokasi makanan-makanan yang dikabarkan favorit dan membicarakan makanan selayaknya seni lainnya.
Menurut Dictionary.com, pada tahun 1980-an, timbullah istilah “foodie” – orang yang sangat tertarik pada makanan terutama dalam hal makan dan memasak. Foodie telah menjadi sebuah hobi yang bahkan telah diperhitungkan untuk menjadi sebuah profesi yang dihargai dan mendapat apresiasi selayaknya profesi lainnya.
Kami berbagi daftar 10 kota terbaik untuk foodies, yang disadur dari travel.usnews.com. Menurut US Travel News, daftar ini memperhitungkan pendapat para ahli, komentar onliner, sejarah masing-masing kota dengan makanan, dan kontribusi kota tersebut terhadap budaya kuliner global. Mari disimak.
DAFTAR ISI
Argentina memiliki tingkat tertinggi kedua di dunia dalam hal konsumsi daging sapi, bila dirata-ratakan 121 pon per orang per tahun. Bila Anda memutuskan berlibur ke kota kedua yang paling padat penduduknya di Amerika Selatan ini, Anda akan menemukan diri Anda dan penduduk lainnya berada di Parrilla (steak house) setiap malam! Anda dapat mengkonsumsi protein di mana saja dan kapan saja di kota ini, Anda hanya perlu membeli beberapa potong choripan dari pedagang pinggir jalan. Choripan adalah sejenis sandwich yang sangat populer di Argentina.
Don’t miss: Dora Restaurant untuk desain tradisional dan daging sapi berkualitas tinggi, dan juga Cabaña Las Lilas untuk tradisi twist. Jangan khawatir, steak tetap tersedia di menu.
Paris, yang dijuluki the City of lights, selalu menggoda para foodies dengan wine terbaiknya, makanan pembuka nikmat seperti coq au vin, hidangan daging yang lezat seperti boeuf bourgignon hingga makanan penutup yang elegan seperti crème brulée. Koki terkenal Julia Child jatuh cinta dengan makanan di Paris, mempelajarinya secara kontinyu dan kemudian mengajarkan seni memasak Perancis untuk Amerika di TV dan di buku resep masakannya yang diterbitkan kemudian. Gastronomi Perancis bahkan telah memenangkan penghargaan UNESCO untuk kontribusinya terhadap “intangible cultural heritage“. Dan jangan lupakan daftar panjang koki terkenal yang ada di kota ini: Joël Robuchon, Alain Ducasse, Pierre Gagnaire, dan banyak lagi. Tidaklah mengherankan bahwa Paris ditempatkan dalam daftar kota terbaik di dunia untuk foodies.
Don’t miss: Restoran yang dipimpin oleh Alain Ducasse untuk kuliner Perancis yang otentik. Le Jules Verne, restorannya terletak di pilar selatan dari Menara Eiffel, Anda dapat menikmati kuliner Perancis dengan pemandangan kota yang spektakuler. Sementara Alain Ducasse di the Plaza Athénée mengandalkan kuliner Perancis dengan rasa alami tanpa penambahan bahan berlebihan.
Karena terletak di sebuah teluk di Laut Tasman, Sydney tidak pernah kekurangan makanan laut. Ahli kuliner seperti Food & Wine Magazine menjuluki Australia sebagai surga sayuran dan buah. Nah dengan kombinasi ini, ikan, sayur dan buah segar, Sydney telah menjadi surga bagi para pecinta makanan. Yang menguntungkan lagi, Sydney memili daftar koki terkenal yang menginspirasi, antara lain Etsuya Wakuda untuk fusion, David Thompson untuk Thai, and Neil Thompson untuk kuliner Australia. Ya, masakan Sydney sesungguhnya mengambil inspirasi dari seluruh dunia. Jadi Anda dapat menemukan beberapa restoran yang menyediakan masakan tradisional Australia dan di sisi lain Anda akan menemukan sejumlah Restoran Asia.
Don’t miss: The Thai Food. Juga dua pilihan lainnya yaitu, Spice I Am Restaurant, dengan harga yang terjangkau dan Longrain Restaurant, yang sangat populer di Sydney.
Pada tahun 2011, Majalah Travel+Leisure memberi gelar kepada New Orleans sebagai kota terbaik untuk foodies, menggeser kota favorit lama seperti New York City dan San Fransisco. Kota ini menyediakan beragam kuliner etnis seperti Creole, French-Vietnamese, Low country Southern dan lain-lain. Ohya, Anda akan terpesona dengan beignets (donat goreng yang berkilauan dengan taburan gula bubuk) atau masakan nasi tradisional – jambalaya.
Don’t miss: Creole dengan sentuhan modern di Sylvain and Emeril Lagasse’s NOLA. Untuk Creole dengan citarasa yang lebih tradisional, cobalah di Jacques-Imo’s.
Sekarang ini, kuliner London bukan hanya sekadar ikan dan kentang goreng. Kota ini telah mengalami perubahan besar dikarenakan multikulturalisme dan selebriti. Dan hal ini sangat berpengaruh pada perkembangan kuliner di London. Sejumlah koki selebriti telah membuka ruang makan dan mengangkat popularitas kuliner di kota ini, misalnya saja Gordon Ramsay dan Gary Rhodes. Nah, untuk ragam masakan dan penguasaan atas seni makanan itulah, maka London masuk ke daftar 10 kota terbaik untuk foodies dan ditempatkan di nomor 6.
Don’t miss: Restoran Gordon Ramsay untuk pengalaman makan yang sempurna. Anda bahkan dapat ikut belajar di kelas master memasaknya dengan 600 GBP (sekitar $950 USD).
Jika ada kota yang mewujudkan filosofi “makan, minum dan bergembira” maka itu pastilah Barcelona. Warga Barcelona memiliki waktu makan siang yang panjang, setelah itu tidur siang, mengunyah tapas ringan untuk makan malam dan berpesta hingga dinihari. Tapas adalah makanan ringan atau makanan pembuka dalam masakan Spanyol, bisa dingin seperti campuran zaitun dan keju atau panas seperti chopitos. Spanyol telah menemukan konsep piring kecil untuk menikmati tapas. Ya bisa dibayangkan sih, dari sekian banyak tapas seperti udang bawang putih, kerang-kerangan, omelet kentang, cumi-cumi goreng, chorizo dan lain-lain, Anda bisa mencicipi hanya satu menu? Untuk itulah disediakan piring-piring kecil.
Don’t miss: El Quim untuk mencicipi berbagai macam tapas, dan karena berada dalam lingkungan yang sama dengan La Boqueria market, berhentilah sejenak untuk mencicipi wine dan produk segar lainnya. Passadis del Pep adalah restaurant tapas lainnya yang menerapkan konsep santai.
Jepang telah memperkenalkan Sushi ke seluruh dunia, dan hal ini mnempatkan Jepang di posisi ke-empat dalam daftar 10 kota terbaik untuk foodies. Jepang memiliki lebih banyak restauran bintang tiga dibanding negara lain di dunia ini, dan Tokyo adalah kota di mana sebagian besar restauran ini berlokasi. Untuk pengalaman kuliner tak terlupakan, kunjungilah Sukiyabashi Jiro atau Sushi Mizutani pada saat musim semi.
Don’t miss: Sushi Yoshitake Restaurant untuk olahan ikan yang lezat dan Ryugin Restaurant untuk ruang makan yang eksklusif, hanya tersedia 24 kursi.
San Francisco telah memenuhi reputasi hidup sehat, tapi tidak mengorbankan rasa kuliner mereka untuk melakukannya. Warga San Francisco sangat menyukai burger keju dan bir. Kota ini memperoleh nomor 3 di daftar 10 kota terbaik untuk foodies karena adanya bahan-bahan segar organik lokal. Juga dengan adanya restoran etnis kota, toko-toko kopi lokal dan pasar petani.
Don’t miss: Chez Panisse di Berkley, yang hanya berjarak 15 mil dari San Francisco, sebuah lokasi yang memulai gerakan lokal organik pada awal tahun 1970. Anda juga dapat mengunjungi BOULEVARD untuk French-American fusion dan Gary Danko untuk masakan California kontemporer.
Kota yang dijuluki The Big Apple ini merupakan pelopor foodie karena tersedia begitu banyak pilihan. Anda akan menemukan restoran kelas atas yang dikepalai oleh seorang koki selebriti, pizza lokal yang telah ada selama beberapa dekade, jejeran mobil yang menjual makanan, dan hampir semua hal yang sedang menjadi tren gastronomi, mulai dari cupcakes hingga makanan mentah. Plus lainnya adalah New York juga memiliki sejumlah lokasi makanan etnis. Anda harus berkunjung ke Chinatown, Koreatown atau salah satu dari lingkungan kota multikultural lainnya.
Don’t Miss: Momofuku, yang menjadi foodie favorit chef Korea David Chang. Eleven Madison Park adalah restoran terpopuler di antara user TripAdvisor, dengan menu yang lezat dan ruang makan megahnya. Lokasi populer lainnya adalah ABC Kitchen, karena memperoleh penghargaan James Beard sebagai restoran terbaik di tahun 2011.
Singapura terletak di persimpangan negara-negara Asia sehingga tak heran bila citarasa masakannya dipengaruhi oleh budaya di sekitarnya. Kota ini terkenal sebagai pusat kuliner dan hidangan lezat China, Indonesia, melayu, India dan banyak lagi, dengan konsep hawker stalls. Beberapa tahun terakhir, telah dibuka tempat makan elegan di hotel dan lokasi populer lainnya di sekitar kota Singapura. Selebriti koki seperti Tetsuya Wakuda dari Australia dan Daniel Boulud ari Perancis telah membuka restoran di hotel dan kasino Marina Bay Sands. Jika Anda memiliki dana cadangan, Anda dapat mencoba beberapa restoran populer yang ada di kota Singapura.
Don’t Miss: Jaan Restaurant di Swissotel untuk desain yang indah, pendangan mengagumkan dan lezatnya masakan Perancis, yang menempatkan restoran ini dalam jajaran restoran terbaik dunia. Gunther adalah restoran favorit lainnya untuk menikmati masakan Perancis. Anda juga disarankan untuk mengunjungi Iggy’s Restaurant untuk mencicipi masakan Eropa modern yang lezat dan setiap menunya disajikan penuh seni.