Permen karet nikotin
Banyak orang yang ingin berhenti merokok dan beralih ke permen karet nikotin. Permen karet nikotin merupakan terapi penggantian nikotin pertama yang disetujui untuk penjualan tanpa resep oleh Food and Drug Administration di Amerika Serikat.
Obat ini membantu Anda berhenti merokok dengan mengganti nikotin dalam rokok. Nikotin dalam tembakau adalah bagian penting dari kecanduan rokok. Ketika Anda berhenti merokok, kadar nikotin Anda turun dengan cepat. Penurunan ini dapat menyebabkan penarikan gejala seperti keinginan terhadap tembakau, gugup, lekas marah, sakit kepala, penambahan berat badan, dan kesulitan konsentrasi.
Merokok menyebabkan penyakit paru-paru, kanker, dan penyakit jantung. Berhenti merokok adalah salah satu hal yang paling penting yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kesehatan Anda.
Bagaimana menggunakan permen karet nikotin?
Anda tidak mengunyah permen karet nikotin seperti Anda mengunyah permen karet biasa. Jika Anda melakukannya, semua nikotin langsung terlepas ke dalam saliva Anda. Jika Anda menelannya, ia akan memicu sakit perut buruk dan keinginan besar untuk merokok.
Sebaliknya, Anda menggunakan metode yang disebut “chew-and-park” (mengunyah dan menempatkan):
– Kunyah permen karet perlahan-lahan beberapa kali untuk memecahnya, sampai Anda merasakan rasa pedas atau kesemutan di mulut Anda.
– Kemudian tempatkan di antara pipi dan gusi, seperti yang Anda lakukan saat mengunyah tembakau. Nikotin akan melewati lapisan mulut Anda ke dalam aliran darah Anda, memberikan Anda nikotin yang mencapai otak Anda dalam hitungan menit.
– Saat kesemutan atau rasa pedas mereda, dalam waktu sekitar satu menit, ulangi proses mengunyah dan menempatkan.
– Teruslah mengunyah permen karet dan menempatkannya selama sekitar 20 sampai 30 menit, pada saat itu semua nikotin telah terserap.
Poin penting untuk diingat
Apa yang Anda makan dan minum akan mempengaruhi bagaimana Anda menyerap nikotin dari permen karet. Hindari zat asam seperti kopi, minuman ringan, dan jus selama setidaknya 15 menit sebelum dan selama penggunaan permen karet.
(photo: healthland.time.com)