Mephedrone, Obat Kelas Katinon Yang Populer

MephedroneMephedrone

Mephedrone, juga disebut 4-methylmethcathinone (4-MMC), atau 4-methylephedrone adalah suatu stimulan sintetis. Stimulan adalah obat psikoaktif yang menginduksi perbaikan sementara dalam fungsi mental dan/atau fisik. Mephedrone merupakan obat entactogen – kelas obat psikoaktif yang menghasilkan efek emosional dan sosial yang khas, mirip dengan ekstasi (MDMA).

Nah, apa dan bagaimana mephedrone ini? Berikut kami sajikan, dirangkum dari medicalnewstoday.com.

Mephedrone adalah obat kelas amphetamin dan katinon. Amphetamin adalah obat dengan efek stimulan pada sistem saraf pusat (SSP) yang dapat secara fisik dan psikologis adiktif bila digunakan terlalu banyak. Katinon adalah stimulan alami yang hadir dalam tanaman Khat. Struktur dan efeknya mirip dengan efedrin dan amphetamin.

Mephedrone adalah zat sintetis (buatan) yang berbasis pada senyawa yang ada pada tanaman Khat (katinon) dari Afrika Timur. Pengguna dapat menelan, menghisap atau menyuntikkan mephedrone. Ia dapat datang dalam bentuk tablet, kapsul atau bubuk putih. Menghisap adalah cara paling umum untuk memakai obat, dan suntikan paling jarang digunakan.

Pada tahun 2009 mephedrone menjadi obat jalanan yang paling populer ke-4 di Inggris, setelah ganja, kokain dan ekstasi. Mephedrone secara informal dikenal sebagai meph, MCAT, bubble dan drone.

DAFTAR ISI

Apa saja efek dari mephedrone?

Pemakai mephedrone mengatakan ia menimbulkan:
– kewaspadaan
– kegelisahan
– euforia
– kegembiraan
– dorongan untuk berbicara
– keterbukaan
sex drive (kebutuhan fisiologis untuk aktivitas seksual)
– memberikan perasaan stimulasi

Beberapa orang mengatakan ia membuat mereka merasa lebih percaya diri, cerewet dan waspada.

Efek dari mephedrone, seperti kokain, tampaknya berlangsung sekitar satu jam sebelum pengaruhnya hilang.

Sebagian besar pemakai mengatakan efek mephedrone ini adalah kombinasi dari ekstasi dan kokain.

Apa efek samping yang paling umum dari mephedrone?

Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Mixmag, majalah tari dan clubbing:

– 67% dari pengguna yang telah berpengalaman mengalami hiperhidrosis (keringat berlebihan)
– 51% dari pengguna mengalami sakit kepala
– 43% dari pengguna mengalami jantung berdebar-debar
– 27% dari pengguna mengalami mual
– 15% dari pengguna memiliki jari-jari biru atau dingin

Laporan non-survei (anekdot) mengindikasikan mephedrone mungkin memiliki efek sebagai berikut pada beberapa pemakai:

– serangan panik parah
– halusinasi
– paranoia

Beberapa mengatakan tiga efek samping terakhir mungkin merupakan hasil dari kurang tidur setelah menggunakan mephedrone secara berlebihan selama beberapa hari – ia merupakan stimulan dan akan membuat lebih sulit untuk tidur jika pemakai melakukan “sesi maraton”.

(photo: guardian.co.uk)