Saat rasa sakit menyerang tubuh Anda, kebanyakan hanya menggunakan obat dan pil penghilang tasa sakit untuk meringankan atau meredakannya.
Mengkonsumsi pil atau obat penghilang rasa sakit sebenarnya dapat dikatakan sebagai salah satu alternatif termudah yang dapat Anda gunakan, tetapi bagaimana dengan efek samping yang ditimbulkan dari obat tersebut?
Rasa sakit mungkin tidak akan dirasakan oleh tubuh Anda lagi dan nyeri akan menghilang, tetapi banyak efek samping atau dampak yang akan terjadi pada beberapa fungsi organ tubuh nantinya yang akan terlihat setelah penggunaan jangka panjang.
Perlu Anda ketahui, ternyata bukan hanya pil yang dapat menghilangkan rasa nyeri pada tubuh Anda, melainkan ada beberapa jenis makanan tertentu yang dipercaya dapat meredakan nyeri atau sakit pada tubuh.
Berikut akan kami bagikan untuk Anda, 6 bahan makanan yang dapat meringankan rasa nyeri.
DAFTAR ISI
1. Jahe
Jahe adalah salah satu pilihan terbaik dari beberapa jenis rempah yang banyak digunakan untuk menghilangkan rasa sakit pada tubuh. Jus jahe dapat mengurangi nyeri pada otot sebanyak 20 persen.
Rasa hangat dan panas yang dihasilkan dari jahe yang membuatnya menjadi salah satu jenis rempah penghilang rasa sakit dan nyeri. Hal inilah yang membuktikan bahwa jahe lebih efektif untuk dikonsumsi sebagai penghilang rasa nyeri dibandingkan harus mengkonsumsi pil penghilang rasa sakit.
Jahe mengandung gingerol, yang akan membantu mengurangi rasa sakit dari radang sendi. Selain itu juga sangat efektif meredakan nyeri tulang sendi pada wanita.
Anda dapat mengolah jahe menjadi jus yang ditambahkan dengan madu untuk meredakan beberapa nyeri pada tubuh. Jus jahe juga bermanfaat meredakan sakit perut.
2. Kunyit
Selain dikenal sebagai bumbu masak, kandungan kunyit dapat mengatasi radang dan mengurangi rasa sakit. Manfaat dari kunyit tidak jauh beda dari jahe, dimana kunyit yang kaya akan kandungan curcumin membantu meringankan nyeri pada otot.
Selain kunyit asli, bubuk kunyit juga dapat meredakan beberapa jenis radang sendi yang biasanya dialami oleh para wanita. Kunyit juga telah digunakan oleh nenek moyang sebagai masker wajah karena dapat menghaluskan kulit wajah mereka.
Anda dapat mengkonsumsi bubuk kunyit yang dicampur dengan madu dan susu untuk meredakan nyeri pada tubuh Anda.
3. Sayuran Berdaun Hijau
Sayuran berdaun hijau seperti kangkung dan bayam memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi. Karena itu, sayur jenis ini membantu dalam melawan rasa sakit yang disebabkan radang dan tulang yang rapuh (osteoporosis).
Sayuran berdaun hijau memiliki kandungan alkaline yang baik, sehingga membantu dalam menyeimbangkan tingkat asam yang menjadi salah satu penyebab dari rasa sakit.
4. Kenari
Kenari biasanya digunakan sebagai salah satu pelengkap dalam bahan pembuatan kue atau penghias sebuah kue tart. Namun ternyata kandungan anti-radang dan asam lemak omega-3 dalm kenari ternyata dapat melawan rasa nyeri dan radang pada tubuh.
Kenari yang telah dikupas juga sangat baik untuk mengatasi masalah nyeri pada otot. Daaun kemangi dan kenari yang telah dikupas menjadi perpaduan yang dapat meredakan radang dan nyeri sendi pada tubuh.
5. Acaiberry
Acaiberries mengandung antioksidan yang tinggi dan asam lemak omega-3 karena itu membantu melawan beberapa jenis nyeri pada tubuh. Penangkal radikal bebas yang terdapat dalam buah ini dapat memperbaiki kerusakan akibat nyeri otot.
Acaiberry juga kaya akan kandngan anti-radang yang membantu mengurangi rasa sakit penyebab radang.
6. Biji Rami
Biji rami kaya akan kandungan asam lemak omega-3, karena itu membantu dalam mengurangi rasa sakit akibat radang dan pengeroposan tulang belakang (osteoporosis). Biji rami juga dapat mengurangi titik nyeri pada tubuh dan radang. Selain itu juga sangat efektif dalam mengurangi kejang akibat nyeri otot pada tubuh.
**
Demikian beberapa jenis bahan makanan yang dapat mengurangi rasa sakit dan nyeri pada tubuh Anda. Menghilangkan rasa sakit tidak harus dengan meminum pil atau obat penghilang rasa sakit, melainkan dapat diatasi dengan beberapa jenis bahan makanan yang telah diketahui fungsi dan manfaatnya dan juga tidak memberikan efek samping jika mebgkonsumsinya.
Untuk ibu hamil, menyusui atau Anda yang menderita beberapa jenis penyakit tertentu, lakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter kandungan Anda. Semoga bermanfaat.