12 Shio
Shio atau biasa dikenal dengan zodiak China, terdiri atas 12 hewan yaitu tikus, sapi, macan, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi. Banyak legenda yang menceritakan tentang alasan mengapa hewan-hewan tersebut dipilih sebagai Zodiak China. Salah satunya akan diceritakan di sini 🙂
Alkisah, di China, seorang Dewa Langit sedang mencari cara untuk mengukur waktu. Pada ulang tahunnya, ia membuat perlombaan renang menyeberangi sungai bagi hewan-hewan. Hadiahnya, 12 hewan pertama yang tiba di seberang sungai akan memiliki satu tahun zodiak yang akan dinamai sesuai nama hewan tersebut.
Semua hewan berdiri di tepi sungai. Tikus dan kucing merupakan sahabat baik, khawatir tidak dapat menyeberang karena tidak bisa berenang. Tikus yang cerdik bertanya apakah bisa menumpang pada sapi. Sapi memperbolehkan tikus dan kucing naik di punggungnya. Namun, saat hampir tiba di seberang sungai, tikus mendorong kucing sehingga kucing jatuh ke sungai dan tikus melompat sebelum sapi menapak ujung sungai. Jadilah kaisar Langit memberi urutan pertama pada tikus kemudian sapi. Macan yang berjuang hingga tiba di ujung sungai menjadi urutan ketiga.
Selanjutnya, kelinci menjadi urutan keempat karena melompati bebatuan dan kayu-kayu yang bergerak melewati sungai. Naga tiba di urutan kelima, karena meniupkan angin terlebih dahulu agar kelinci cepat tiba di ujung sungai.
Kaisar Langit mengira bahwa kuda akan tiba menjadi urutan keenam karena mendengar suara kuda. Namun Kaisar Langit salah, karena suara yang didengar merupakan suara kuda yang kaget oleh ular yang menyelinap di bawah kaki kuda sehingga kuda meloncat ke belakang. Ular tiba menjadi urutan keenam, kuda urutan ketujuh.
Tidak lama kemudian, ada rakit yang tiba dengan membawa kambing, monyet dan ayam. Kaisar Langit tertegun melihat kerja sama antara mereka. Kambing pun menjadi urutan kedelapan, monyet urut kesembilan dan ayam di urutan kesepuluh.
Anjing yang tiba di urutan kesebelas, ditanya oleh Kaisar Langit mengapa ia terlambat, padahal ia merupakan perenang handal. Anjing pun beralasan karena ia mandi terlebih dahulu karena air sungai saat itu jernih sekali.
Tinggal 1 hewan lagi yang ditunggu oleh Kaisar Langit. Kaisar pun penasaran menunggu hewan terakhir tersebut. Ternyata, yang tiba terakhir adalah babi. Alasan babi datang paling akhir, karena babi selalu lapar dan berhenti untuk makan. Namun setelah makan, babi selalu ketiduran.
Setelah urutan nama terakhir tadi, kucing tiba di ujung sungai. Sayang sekali Kaisar Langit bersikap sesuai janjinya, yaitu hanya 12 hewan yang diangkat sebagai nama-nama tahun zodiak Cina. Kucing yang tadinya bersahabat dengan tikus, akhirnya sangat membenci tikus hingga saat ini.
(photo: stjobs.sg )