Tradisi makan bersama di tahun baru China
Tahun Baru Cina atau Imlek akan jatuh pada tanggal 10 Februari 2013 Masehi. Nah, biasanya ketika Imlek, salah satu hal yang paling penting adalah pemilihan menu makanan yang akan disantap bersama keluarga. Kenapa pemilihan menu makanan menjadi hal yang sangat penting? Karena setiap makanan mengandung makna khusus. Berikut kami uraikan.
DAFTAR ISI
Biasanya dua jenis makanan ini disajikan dengan utuh. Karena ayam dan ikan merupakan simbol kebahagiaan dan keberuntungan. Anda tentu tidak mau kan kebahagiaan Anda ‘terpotong – potong’?
Jeruk melambangkan kekayaan dan juga keberuntungan karena jeruk ini sangat mudah didapatkan di China.
Mie biasanya melambangkan umur. Konon, semakin panjang mie yang dimakan oleh seseorang, maka semakin panjang pula usia orang tersebut. Dan yang paling penting adalah ketika memasukkan mie ke dalam mulut, mienya tidak boleh diputus.
Bebek adalah simbol dari kesetiaan dan ketaatan. Telur bebek memiliki makna kesuburan.
Disebut kue keranjang karena bentuknya memang seperti keranjang. Kue yang bertekstur kenyal dan agak lengket ini digunakan sebagai sesaji saat menjalankan ritual upacara sembahyang leluhur. Kue keranjang sendiri melambangkan agar keluarga yang merayakan Imlek selalu rukun.
Disajikan ketika keluarga telah berkumpul sebagai cemilan. Artinya agar kelak keluarga yang merayakan Imlek memiliki keturunan yang banyak.
Lobak melambangkan harapan agar sepanjang tahun bisa mendapatkan keberuntungan.
Ada banyak macam makanan China yang menggunakan tahu sebagai campurannya. Misalnya tahu pusing, tahu tausi dan masih banyak lagi. Yang perlu diingat bahwa tahu putih sangat PANTANG untuk disajikan ketika tahun baru China atau imlek. Karena tahu putih melambangkan kesialan atau kematian.
(photo: www.dinnertool.com)