Tips Agar Bisnis Rumahan Berprospek Cerah

bisnis rumahan

HUMBEDE.COMBisnis rumahan (home industry) umumnya dinilai sebagai bisnis kecil yang sebagian besar tidak dikelola secara baik sebagaimana bisnis besar. Ada sebuah fakta yang tidak terbantahkan di negara kita yaitu usaha rumahan tersebut berperan penting dalam peningkatakan ekonomi.

Usaha kecil skala rumahan turut menyerap banyak tenaga kerja. Artinya, secara tidak langsung juga telah membantu kesejahteraan masyarakat. Namun, sebagaimana yang dikatakan di awal,  pada kenyataannya bisnis rumahan memang lebih banyak dikelola secara sederhana, dengan peralatan seadanya dan manajemen yang tidak jelas.

Kebanyakan bisnis rumahan dijalankan oleh pribadi (pemilik usaha). Meskipun demikian, bisnis rumahan ini tidak diragukan lagi bisa memiliki prospek cerah kalau dikelola secara profesional layaknya sebuah perusahaan.

Nah, bagi Anda yang saat ini memiliki bisnis rumahan maupun berminat terjun ke bisnis rumahan, sebaiknya membaca tips agar bisnis rumahan berprospek cerah berikut ini.

Logo, desain dan kemasan yang menawan

Salah satu kekurangan sebagian besar bisnis rumahan adalah tidak memakai logo usaha, desain  dan kemasan produk yang bagus. Jika pun ada yang memakai logo, desain dan kemasan tapi kurang kelihatan profesional di mata konsumen.

Konsumen kadang melihat sebuah usaha dari kemasan, logo dan desain. Jika terlihat mewah dan wah, mereka cenderung percaya itu produk atau jasa sebuah usaha besar.

Membangun branding

Kekuatan merek tidak diragukan lagi untuk mencapai hasil yang maksimal. Sebagian usaha skala rumah tidak membangun merek bahkan mereka tidak peduli dengan merek. Hal itu ditandai dengan banyaknya produk yang tidak memakai nama.

Untuk menjadi sebuah bisnis yang profesional, usaha rumahan perlu merencanakan strategi untuk membentuk citra produk mereka di tengah masyarakat. Jika produk mereka dikenal, otomatis omset mereka juga dimungkinkan bisa dijaga dan bertambah dalam jangka panjang.

Konsep marketing jitu

Sebuah perusahaan pada umumnya mempekerjakan lebih banyak staf di bagian marketing. Bagaimanapun, marketing adalah salah satu kunci utama terjadinya penjualan yang meningkatkan penghasilan perusahaan.

Sebagian usaha rumahan tidak punya staf marketing bahkan mereka tidak pernah mempromosikan usaha mereka. Tidak memiliki staf marketing bisa jadi disebabkan oleh belum tersedianya dana untuk menggaji karyawan. Jika memang belum memungkinkan, pemilik juga bisa bertindak sebagai marketer bagi produk atau jasanya untuk sementara waktu.

Manajemen yang mendukung

Sebagaimana sebuah perusahaan yang maju, bisnis rumahan juga harus memiliki manajemen yang mendukung. Manajemen keuangan, waktu, karyawan dan sebagainya sangat penting untuk mendukung kelancaran usaha. Manajemen itulah yang menentukan maju atau tidaknya sebuah bisnis.

Disamping itu, terkait bisnis rumahan, semua urusan lebih banyak dihandle oleh pemilik. Satu orang mengawasi dan mengurus banyak hal tidaklah mudah dan hampir dipastikan masih belum maksimal.

Jika sudah  memungkinkan, bentuklah sebuah tim kecil yang terdiri dari 2 atau 3 orang. Mendelegasikan sebagian wewenang itu sangat banyak manfaatnya.

Sumber daya manusia yang berkualitas

Usaha rumahan berskala menengah biasanya sudah memiliki beberapa orang karyawan karena mereka sudah memproduksi produk dalam jumlah banyak.

Namun, sumber daya manusia menentukan  kemajuan usaha. Semakin berkualitas sumber daya, semakin bagus masa depan bisnis.

Produk dan jasa yang bisa diandalkan

Ini adalah kunci utama kelangsungan dan kesuksesan sebuah pebisnis. Kualitas produk dan jasa merupakan hal utama yang akan diperhatikan oleh konsumen. Sebuah bisnis juga akan memenangkan persaingan kalau produk dan jasanya bisa diandalkan.

***

Meskipun bisnis yang dibangun berskala rumahan, untuk menjadi bisnis yang mampu bersaing, bisnis tersebut mau tidak mau harus mengembangkan konsep dan manajemen yang bagus. Tak peduli sekecil apa usaha Anda saat ini, mulailah membangun bisnis secara profesional.