HUMBEDE.COM – Minuman bersoda atau lebih dikenal dengan soft drink sangat populer di masyarakat khususnya anak muda. Minuman yang tersedia dalam berbagai jenis dan kemasan ini sering menjadi minuman wajib dalam acara penting, bahkan untuk sekedar minuman ringan sehari hari yang wajib tersedia di lemari pendingin.
Namun, tahukah Anda? Minuman bersoda menyimpan bahaya bagi tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Menurut Keri M. Gans, seorang konsultan gizi di New York dan juru bicara American Dietetic Association, jika Anda memilih minuman bersoda, kecil kemungkinan Anda akan memilih minuman sehat untuk ke depannya karena merasa menyukai dan akhirnya kecanduan minuman bersoda.
Berikut kami paparkan dampak buruk dan bahaya minuman bersoda bagi tubuh. Simak ulasannya ya.
DAFTAR ISI
Dalam minuman bersoda, tidak terkandung satu pun gizi ataupun zat yang berguna bagi tubuh. Soda terdiri dari gula dan kalori. Meskipun Anda memilih minuman bersoda yang rendah kalori dan rendah gula (lebih sering dikenal dengan diet soda), hal ini sama saja, karena soda tidak mengandung mineral maupun vitamin.
Disarankan Anda memilih air putih biasa jika memang dalam keadaan haus, air putih menghilangkan dehidrasi tanpa menambah kalori tubuh Anda. Sedangkan minuman bersoda tidak dapat menghilangkan dehidrasi, namun menambah kalori dalam tubuh Anda.
Konsumsi soda yang berlebihan, menyebabkan masalah kesehatan yang kini banyak dialami sebagian penduduk Indonesia seperti obesitas dan diabetes. Hal ini dikarenakan minuman bersoda mengandung fruktosa dalam porsi tinggi. Fruktosa merupakan pemanis buatan yang mengakibatkan perubahan hormon dalam tubuh terutama insulin, yang dikenal sebagai penyebab obesitas dan diabetes.
Sedangkan untuk diet soda yang memiliki gula rendah, tetap akan berdampak pada bertambahnya nafsu makan, dan dampaknya akan sangat sulit untuk menurunkan berat badan.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, minuman bersoda mengandung gula yang tinggi. Gula ini dapat menempel pada gigi dan bereaksi dengan bakteri yang ada dalam mulut untuk membentuk asam.
Baik minuman bersoda biasa maupun minuman bersoda dengan rendah gula, keduanya sama sama memiliki asam karbolik yang dihasilkan saat proses karbonasi (tahapan pembuatan minuman bersoda), asam inilah yang nantinya dapat mengikis enamel gigi dan mengakibatkan terbentuknya karang gigi.
Minuman bersoda mengandung fosfor dan kafein. Kedua zat ini menyumbang peranan besar sebagai penyebab osteoporosis. Akan sangat berbahaya, jika Anda mengkonsumsi soda setiap hari, kandungan minuman bersoda lama kelamaan akan mengikis lapisan tulang Anda sehingga tulang menjadi rapuh.
Karena kandungan minuman bersoda dan proses pembuatannya yang menghasilkan zat-zat yang membahayakan tubuh, dalam jangka panjang akan mengganggu fungsi organ vital yang berakibat pada penyakit kronis, sindrom metabolisme (yang menyebabkan penyakit jantung), dan gangguan liver akut.
**
Disarankan Anda mengganti minuman bersoda Anda dengan minuman yang lebih sehat seperti air putih yang tidak mengandung kalori, jus buah segar tanpa gula yang kaya akan vitamin, atau 8 ons susu rendah lemak yang tidak memiliki kalori dan mengandung 9 nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Anda juga dapat memilih teh hijau, teh hitam atau teh herbal yang dikenal memiliki antioksidan tinggi bernama polifenol yang melindungi tubuh dari berbagai ancaman kesehatan.
Anda dapat mengkonsumsi minuman bersoda maksimal dua kali dalam sebulan jika Anda memang sangat menyukai minuman ini, namun akan lebih baik jika Anda memilih minuman yang kaya akan vitamin dan manfaat bagi tubuh.