HUMBEDE.COM – Jika Anda dipilih menjadi pembawa acara atau MC (Master of Ceremony) dalam sebuah pesta pernikahan, berarti Anda telah mendapatkan tanggungjawab yang amat besar atas sukses atau tidaknya acara tersebut. Ini disebabkan karena Andalah yang akan mengatur jalannya acara pernikahan dari awal hingga akhir.
Tugas utama seorang MC atau pembawa acara yaitu membacakan agenda acara dengan cara semenarik mungkin agar acara tersebut berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Jika Anda salah bicara atau tidak fokus saat membawakan acara, maka bisa saja menimbulkan kesan buruk bagi para undangan terlebih bagi kedua pengantin.
DAFTAR ISI
Kunci sukses sebagai MC acara pernikahan adalah mempersiapkan diri dengan matang. Anda bisa berlatih di depan cermin beberapa hari sebelum hari pelaksanaan. Hal ini akan membuat Anda semakin siap dan menambah rasa percaya diri untuk segera tampil.
Nyatanya, pembawa acara yang tidak memiliki persiapan matang, maka ia akan cendrung gagal dalam membawakan acara karena tidak tau apa yang akan diucapkannya.
Biasanya, sebagai pembawa acara, Anda diberikan kartu susunan acara. Maka pahami dan kuasai lagi susunan acara tersebut sebelum acara dimulai. Bila perlu, Anda bisa berlatih sesuai susunan dan berpura-pura tengah berada dalam acara tersebut.
Suatu pesta pernikahan biasanya menggunakan tema-tema tertentu seperti tema tradisional, musim tertentu, warna, budaya dan berbagai tema lainnya. Anda harus tau apa tema pesta pernikahan yang akan Anda bawakan agar Anda bisa menyesuaikan kostum.
Jika pernikahan tersebut bertema warna putih, tentu sebaiknya Anda juga ikut memakai kostum putih. Biasanya para tamu juga akan menyesuaikan kostumnya dengan tema pernikahan. Oleh karena itu, akan menjadi tidak lucu jika para tamu dan pengantin memakai kostum putih, sementara pembawa acaranya memakai kostum biru.
Satu kesalahan yang sering dilakukan pada MC adalah datang terlambat. Datang terlambat mencerminkan bahwa Anda tidak bersikap professional dan kurang menghargai pihak yang akan menikah, apalagi jika pengantin dan tamu menunggu Anda dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, datanglah lebih awal agar Anda terlihat sebagai MC profesional dan sebagai penghargaan atas kepercayaan yang diberikan oleh pengantin.
Selain itu, datang lebih awal akan memberikan kesempatan bagi Anda untuk kembali mempersiapkan diri lagi. Datang lebih awal juga akan membantu Anda menenangkan diri sebelum tampil. Tergesa-gesa karena datang terlambat justru membuat pikiran Anda kacau, grogi dan kurang konsentrasi dalam membawakan acara pernikahan tersebut.
Poin penting lainnya adalah bagaimana Anda bisa menjalin keakraban dengan para tamu atau undangan. Sebelum mulai acara Anda bisa menyapa para tamu terlebih dahulu dengan senyuman ramah. Jangan bersikap kaku apalagi menundukkan wajah menghadap lantai saat bicara. Tapi tebarlah pandangan kepara undangan Anda dengan rawut wajah yang bersinar.
Anda juga bisa memberikan sedikit candaan agar suasana menjadi semakin santai dan rileks. Hanya saja, mungkin untuk beberapa jenis pernikahan yang agak formal Anda perlu mengurangi hal tersebut agar tidak mengurangi hikmatnya acara tersebut.
Agar lebih menarik, biasanya seorang MC didampingin oleh pasangan MC nya. Hal ini dilakukan agar Anda merasa lebih nyaman dan lebih santai karena ada teman. Tapi tampil dengan pasangan tidak akan berhasil jika Anda dan pasangan MC Anda tidak kompak.
Karena itu, untuk bisa mensukseskan jalannya acara Anda harus bisa kompak dan bekerjasama dengan baik. Usahakanlah untuk latihan berdua sebelum acara dimulai.
**
Nah, itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seorang pembawa acara atau MC di sebuah pesta pernikahan. Dengan melakukan poin-poin tersebut, diharapkan agar Anda bisa sukses dalam membawakan acara sehingga secara langsung atau tidak langsung Anda juga ikut mensukseskan jalannya pesta pernikahan tersebut.
Semoga artikel ini bermanfaat.