Ginkgo biloba sebenarnya adalah nama sebuah pohon yang sangat kuat. Selama ribuan tahun, daunnya telah digunakan dalam pengobatan Cina. Nama Ginkgo biloba pada saat ini merujuk pada ekstrak yang digunakan dalam banyak suplemen kesehatan.
DAFTAR ISI
Banyak orang yang mengambil suplemen ginkgo dan percaya bahwa ia dapat meningkatkan memori dan mempertajam pemikiran. Tes buta ganda yang dikontrol secara ilmiah menunjukkan bahwa ginkgo biloba meningkatkan sirkulasi darah ke otak, sehingga meningkatkan kandungan oksigen dari jaringan otak dan sel. Lebih banyak oksigen ke otak berarti lebih banyak kejelasan, meningkatkan kemampuan untuk fokus, meningkatkan rentang perhatian dan menjadi lebih terjaga. Itu sebabnya ginkgo biloba banyak digunakan dalam beberapa minuman energi.
Ginkgo biloba digunakan sebagai bahan dalam suplemen kesehatan jantung, karena melindungi dinding arteri dan dapat mencegah aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah. Selain itu, ia juga telah terbukti mencegah pembekuan darah dan mencegah platelet darah menempel bersama-sama, secara teknis disebut sebagai “agregasi platelet“. Ginkgo biloba juga melindungi sel dari radikal bebas dan stres oksidatif. Radikal bebas dan stres oksidatif terlibat dalam berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Beberapa studi telah menemukan bahwa pada orang sehat, ginkgo dapat meningkatkan memori dan kecepatan kognitif. Studi lain menunjukkan bahwa ginkgo dapat membantu masalah memori yang disebabkan oleh demensia atau penyakit Alzheimer. Ia juga tampaknya membantu mencegah perkembangan gejala demensia, terutama jika demensia tersebut dianggap merupakan akibat dari penyakit atherosclerotic vascular.
Ada bukti bahwa ginkgo dapat meringankan rasa sakit pada kaki yang disebabkan oleh penyumbatan arteri. Hal ini juga dapat membantu beberapa masalah sirkulasi lainnya. Selain itu, ginkgo bisa meringankan gejala PMS, seperti nyeri payudara dan perubahan suasana hati.
Para peneliti telah mempelajari ginkgo untuk kondisi lain, termasuk ADHD, depresi dan kondisi psikologis lain, multiple sclerosis, dan tinnitus yang berasal dari vaskular.
Tidak ada dosis standar untuk suplemen ginkgo biloba. Dosis yang umum pada orang dengan demensia adalah 40 miligram ekstrak tiga kali sehari. Untuk meningkatkan fungsi kognitif pada orang sehat, studi telah menggunakan antara 120 sampai 600 miligram ekstrak setiap hari.
Tidak peduli mengapa Anda menggunakan ginkgo, para ahli menyarankan untuk memulainya dengan dosis rendah (120 miligram setiap hari) dan meningkatkan secara bertahap. Mintalah saran dari dokter Anda.
– Efek samping. Suplemen daun ginkgo umumnya aman. Pada beberapa orang, ia dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, jantung berdebar-debar, mual, gas, dan diare. Alergi terhadap ginkgo dapat memicu ruam atau efek yang lebih serius.
– Resiko. Jika Anda memiliki gangguan pendarahan, atau sedang merencanakan operasi, konsultasilah dengan dokter Anda sebelum menggunakan ginkgo. Jangan mengambil ginkgo jika Anda memiliki kondisi medis – terutama diabetes, epilepsi, atau masalah kesuburan – kecuali dokter Anda merekomendasikannya. Jangan memakan bagian-bagian yang tidak disuguhkan. Biji ginkgo mentah dapat menyebabkan kejang dan kematian.
– Interaksi. Jika Anda mengambil obat-obatan atau suplemen secara teratur, konsultasilah dengan dokter Anda sebelum Anda mulai menggunakan suplemen ginkgo. Ia bisa berinteraksi dengan pengencer darah, aspirin, obat penghilang rasa sakit NSAID, obat anti-platelet, antikonvulsan, antidepresan, obat diabetes, obat yang mempengaruhi hati dan suplemen seperti bawang putih, saw palmetto, St Johns Wort, dan yohimbe. Ginkgo dapat mengurangi efektivitas electroconvulsive therapy (ECT.)
Mengingat potensi resiko, ginkgo tidak dianjurkan untuk anak-anak atau wanita yang sedang hamil atau menyusui.
(photo: nydailynews.com)