Budidaya Zodia, Tanaman Pengusir Nyamuk

zodia

HUMBEDE.COM – Masih banyak masyarakat yang belum tau dengan salah satu tanaman hias sekaligus tanaman pengusir nyamuk ini. Zodia atau Evodia Suaveolens, merupakan tanaman yang berasal dari Papua. Di Papua sendiri, para warganya menggunakan tanaman zodia sebagai penghilang bau tidak sedap pada tubuh saat menghadiri pesta.

Nah, bagi pecinta tanaman hias, zodia menjadi salah satu koleksi yang wajib bagi mereka, karena bentuk daunnya yang unik memanjang dan bunga putihnya yang kecil-kecil tampak indah dipandang mata. Sehingga tidak heran, banyak dari mereka yang sengaja mencari dan membeli tanaman ini meskipun harganya tergolong tinggi karena termasuk tanaman langka.

Tidak hanya sebagai tanaman hias, tanaman ini diminati juga oleh masyarakat yang tinggal di kawasan banyak nyamuk, karena memang tanaman ini dikenal ampuh dalam mengusir nyamuk. Bahkan, khasiatnya dalam mengusir nyamuk lebih terkenal dibandingkan dengan manfaatnya sebagai tanaman hias itu sendiri.

Ini karena zodia memiliki aroma khas yang sangat tidak disukai nyamuk dan dimungkinkan juga karena kandungan linalool dan a-penine yang juga tidak disukai nyamuk. Jadi, sebenarnya tidak hanya pecinta tanaman hias yang mencari-cari tanaman ini, tapi masyarakat pada umumnya juga memanfaatkan tanaman ini untuk mengusir nyamuk atau serangga di rumahnya.

Bagi Anda yang berminat untuk membudidayakan zodia, baik itu untuk dijadikan usaha, koleksi, ataupun untuk mengusir nyamuk di rumah Anda, maka beberapa poin berikut bisa Anda pertimbangkan:

DAFTAR ISI

Media Tanaman

Media tanaman zodia sendiri hampir sama dengan media tanaman lainnya, yaitu tanah subur. Jika Anda menanam zodia dalam pot atau polybag, media yang bisa Anda gunakan adalah campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 :1.

Atau juga bisa dengan campuran tanah dan sekam bakar. Media ini juga bisa Anda gunakan untuk memperbanyak zodia dengan cara penyemaian biji.

Perbanyakan zodia

Untuk perbanyakan dan perkembangbiakannya bisa dilakukan dengan dua cara yaitu biji dan stek ranting. Perkembangbiakan dengan biji bisa dilakukan dengan mengambil langsung biji dari bunga yang sudah tua kemudian disemai. Biasanya tanaman yang sudah berbunga dan berbiji, maka bijinya akan langsung jatuh dan tumbuh disekitar tanaman.

Jika itu terjadi, maka Anda tinggal memindahkannya ke dalam satu pot agar pertumbuhannya semakin optimal. Selain itu, Anda juga bisa membeli bibit yang baru tumbuh ke toko tanaman. Hanya saja harganya sedikit agak mahal karena memang tanaman ini masih tergolong langka, yaitu sekitar 5000 sampai 10.000 per pohonnya.

Selain perbanyakan dengan biji, Anda juga bisa melakukan stek ranting pada tanaman zodia yang sudah dewasa dalam artian sudah memiliki kayu-kayu dan ranting yang kuat.

Perawatan zodia

Sebenarnya untuk perawatan zodia sendiri tidak terlalu rumit karena yang terpenting adalah ia mendapatkan sinar matahari yang cukup dan kelembaban yang normal. Jika kedua hal tersebut terpenuhi, maka biasanya zodia akan tumbuh dengan baik.

Sedikit yang perlu diingat adalah, saat umurnya belum mencapai 6 bulan, kita cukup menyiramnya sekali sehari, tetapi jika sudah 6 bulan lebih maka kita boleh menyiramnya dua kali sehari. Anda juga bisa mempertimbangkan faktor cuaca untuk penyiramannya ini.

**

Nah, itulah beberapa tips agar sukses dalam budidaya tanaman Zodia. Jika Anda berminat untuk menjadikannya sebagai usaha, Anda bisa menggunakan jasa tabloid atau majalah agrobis untuk mengiklankan usaha Anda. Selain itu, manfaatkan pula ajang pameran tanaman hias dan manfaatkan kecanggihan teknologi seperti membuat blog atau web yang berisi iklan tanaman Zodia Anda.

Semoga tips ini berguna dan selamat mencoba!