Anda tak bisa memimpin orang lain jika tak bisa memimpin diri sendiri. Tak hanya berlaku dalam bisnis namun juga dalam kehidupan pribadi.
Contohnya, dalam proses pengembangan pola hidup teratur dibutuhkan disiplin yang tinggi. Hal ini tak akan tercapai tanpa kepemimpinan efektif dari diri sendiri.
Anda juga tak bisa memimpin diri sendiri tanpa alat yang tepat. Ingin mengetahui caranya?
Berikut ini tiga cara menjadi pemimpin efektif bagi diri sendiri sebagaimana dimuat dalam Fast Company, Kamis (06/02/14).
DAFTAR ISI
Banyak dari kita yang memegang erat akan perasaan di masa lalu yang tak disadari mencampuri pencapaian tujuan kita. Contohnya, seseorang yang berharap dirinya lebih teratur dalam berbagai hal bisa jadi sudah sangat terorganisir.
Saat ia berpikir dirinya kurang teratur merupakan asumsi membatasi yang merintanginya dari kesuksesan dalam area tersebut.
Pemimpin bagi diri sendiri menilai lebih dekat keyakinan lama mereka akan kemampuan mereka sendiri untuk kemudian membuang apa yang merintangi pencapaian tujuannya. Tak semua penilaian kritis kita terhadap diri sendiri relevan dengan kemampuan kita sekarang. Jadi, lepaskan asumsi yang membatasi.
Setiap orang menggunakan tipe kekuatan berbeda dalam kehidupan dan pekerjaan mereka masing-masing. Untuk menjadi pemimpin efektif bagi diri sendiri, Anda perlu mengetahui sifat alami kekuatan Anda yang unik – titik kekuatan Anda. Position power, kekuatan jabatan, tipe yang sering terpikirkan pertama kalinys hanya merupakan salah satu jenis saja dari kekuatan pokok.
Contohnya saja, jika Anda baik dalam berkomunikasi dan memotivasi orang, Anda memiliki kekuatan personal. Jika orang-orang suka bergaul dan berada di sekeliling Anda, Anda memiliki kekuatan relasi. Jika Anda memiliki keahlian khusus dalam wilayah tertentu, Anda memiliki kekuatan pengetahuan.
Dan jika Anda orang yang paling sering didatangi di kantor maupun rumah karena mengetahui bagaimana menyelesaikan segala sesuatu, Anda memiliki kekuatan tugas. Kenali poin kekuatan Anda sendiri dan kembangkan untuk membantu Anda mencapai tujuan.
Sebagai pemimpin bagi diri sendiri, pada titik inilah dimana Anda mengambil inisiatif untuk mendapatkan arahan dan mendukug kebutuhan Anda melakukan aktivitas atau mencapai tujuan. Tergantung kadar kompetensi dan komitmen Anda, Anda perlu bermacam-macam derajat dukungan dan arahan dari orang lain..
Jika Anda berkemampuan namun masih sedikit was was dalam suatu aktifitas, Anda tak membutuhkan arahan, namun masih membutuhkan dukungan.
Dan jika Anda mengetahui apa yang tengah Anda lakukan dan percaya diri saat ditinggal sendirian dalam mencapai tujuan, Anda adalah pencapai kesuksesan yang mandiri dan tak lagi membutuhkan arahan dan dukungan dalam area tersebut.
Dalam bisnis dan kehidupan pribadi, banyak orang yang memiliki masalah dalam mencapai tujuan, diam-diam menderita dengan mengasumsikan yang terburuk. Mereka pikir tak memiliki kekuatan melakukan sesuatu soal itu dan menolak bantuan yang mereka butuhkan.
Pemimpin efektif bagi dirinya menghindari keyakinan yang mengalahkan diri sendiri, memanfaatkan titik kekuatan mereka, berkolaborasi dengan orang lain – yang menghasilkan tercapainya tujuan, kemandirian, serta kemampuan memimpin orang lain dengan efektif.
(Foto: selfleader,com)