Berbelanja Makanan Sehat
Apa saja yang Anda makan akan mempengaruhi kondisi kulit. Temukan makanan apa saja yang menurut para Dermatologist baik untuk kulit agar Anda mendapatkan kulit yang cerah, sehat dan mengagumkan seperti yang kami kutip dari dailyglow.
Jessica Wu, M.D., asisten professor klinik dermatologi di USC Medical School dan seorang Dermatologis di Los Angeles mengatakan ada setidaknya 6 jenis makanan yang harus Anda masukkan ke dalam list belanja! Apa sajakah itu?
DAFTAR ISI
Salah satu bahan makanan yang baik bagi kulit. Tomat mengandung sangat banyak antioksidan yang disebut dengan ‘lycopene’ yang sangat berguna untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari.
Lycopene dapat diserap oleh tubuh ketika telah matang atau saat di ‘proses’ (-masak). Jadi, dengan mengkonsumsi jus tomat dan saus tomat akan lebih efektif daripada memakan tomat tersebut ketika masih mentah.
Lycopene juga larut dalam lemak, yang berarti bahwa itu lebih mudah diserap bila dikonsumsi dengan lemak, seperti telur, alpukat dan minyak zaitun.
Kadang-kadang mendapat tanggapan yang buruk meskipun daging merah tidak mengandung lemak jenuh dan kolesterol. Daging merah tanpa lemak adalah salah satu favorit bahan makanan Dr Wu karena begitu tinggi protein dan seng.
Pada kenyataannya, studi terbaru menunjukkan bahwa daging merah mungkin lebih baik untuk mengobati jerawat daripada antibiotik. Untuk memproduksi kolagen, kulit membutuhkan asam amino glisin dan prolin dan protein dalam daging merah memiliki konsentrasi tertinggi dari kedua asam amino. Mineral seng juga penting untuk produksi kolagen.
“Ini merupakan kofaktor penting,“ kata Dr Wu. “Tanpa seng yang cukup, sulit bagi kulit untuk membuat kolagen. Plus, seng adalah anti-inflamasi alami”. Dr Wu menambahkan bahwa konsentrasi tinggi glisin juga dapat ditemukan dalam makanan laut, prolin dalam keju cottage dan kubis, dan seng di lentil, kacang merah, dan tiram mentah.
Bukan rahasia lagi bahwa teh hijau adalah pembangkit tenaga listrik antioksidan. Efek kuat anti-inflamasi dan anti-penuaan yang dikaitkan dengan konsentrasi tinggi dari senyawa catechin.
Penelitian telah menunjukkan bahwa teh hijau dapat digunakan baik secara oral maupun topikal untuk membantu melindungi kulit dari bahaya terbakar dari sinar UV yang dapat mengakibatkan kanker kulit.
Penelitian juga menunjukkan bahwa minum satu cangkir teh hijau dua kali sehari selama enam bulan dapat memperbaiki kerusakan kulit akibat sinar matahari.
Kacang Hijau rendah kalori dapat membantu rambut Anda tumbuh lebih tebal dan kuku akan tumbuh sehat. Kacang hijau adalah ‘bintang’ bahan makanan yang memiliki manfaat bagi wajah karena merupakan salah satu sumber silikon (bukan silikon yang digunakan untuk implan payudara).
USDA belum rekomendasikan berapa mg asupan harian (RDIs) dari silikon yang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi 10 mg per hari tampaknya cukup untuk memperkuat rambut dan kuku, menurut studi terbaru. Dr Wu menyarankan memilih kacang hijau organik, karena dapat mempertahankan silikon yang dihasilkan dari tanah.
Biasanya salmon yang identik dengan omega-3 asam lemak, tetapi apakah Anda tahu bahwa kenari juga sangat tinggi omega-3? Jika khawatir dengan kemerahan, pembengkakan, blotchiness, jerawat, atau kerutan, kenari mungkin teman terbaik Anda.
Nabati omega-3, seperti yang ditemukan dalam kenari, merupaka anti-inflamasi alami, dapat membantu menjaga kelembaban kulit dan melindunginya dari bahan kimia dan racun lainnya. Secara khusus, asam alpha-linolenic (ALA) dalam omega-3 dapat bekerja untuk memerangi kekeringan yang terkait dengan penuaan yang menyebabkan keriput.
Tapi jangan berhenti dengan kenari, Anda juga dapat meningkatkan jumlah nabati omega-3 dalam diet dengan mengkonsumsi kacang almond, minyak zaitun, dan biji rami.
Tidak hanya bahan utama yang terbaik dalam smoothie, yoghurt adalah probiotik alami membantu mengisi bakteri baik dalam tubuh. Hal ini dapat berguna jika Anda memiliki masalah pencernaan atau rentan terhadap infeksi jamur.
Bagaimana dengan asupan makanan untuk wajah? Nah, menurut Dr Wu, yoghurt merupakan asupan yang sangat baik jika berurusan dengan jerawat, eksim, dan bahkan ketombe. Hanya pastikan untuk memilih yogurt rendah lemak dan rendah gula, karena gula dapat memperburuk peradangan.
Dan jika Anda berpikir jerawat Anda berhubungan dengan susu, Dr Wu menyarankan melewatkan yoghurt dan langsung mengkonsumsi suplemen probiotik sebagai gantinya.
(foto: thechart.blogs.cnn.com)