Bermain Futsal di Malam Hari, Berbahayakah?

futsal malam hari

HUMBEDE.COM – Masihkah ingat anda dengan nasib pelawak Basuki yang meninggal akibat mengalami serangan jantung mendadak pasca melakukan olahraga futsal di malam hari? Begitu juga dengan mantan asisten pelatih Sriwijaya FC, Setyo Cipto yang pada bulan Desember 2012 lalu juga mengalami hal serupa pada saat melakoni laga futsal di malam hari.

Lantas yang menjadi pertanyaan sekarang, apakah berbahaya jika melakukan olahraga futsal di malam hari? Dan apa efek yang terjadi pada tubuh jika kita melakoni futsal di malam hari?

DAFTAR ISI

Bahaya Olahraga Futsal di Malam Hari

Berikut kami akan mengulas apa saja dampak yang mungkin terjadi jika kita melakukan aktivitas olahraga futsal di malam hari.

dr Afriwardi, SpKO, dokter spesialis kedokteran olahraga dari Universitas Andalas, seperti yang dirilis di sejumlah media mengatakan bahwa sebenarnya olahraga futsal bukanlah faktor utama atau yang menjadi penyebab seseorang serangan jantung mendadak.

Namun, ketika kita menjalani aktivitas fisik yang berat dan itu berlangsung mendadak, seperti futsal misalnya, dan hal itu dilakukan tanpa ada pemanasan atau cek tekanan darah maka dapat memicu terjadinya serangan jantung mendadak.

Serangan jantung mendadak saat usai bermain futsal, menurut dr Afriwardi, sangat rentan terjadi bagi orang-orang yang memang memiliki hipertensi, hiperlipidemia, jantung koroner dan orang tak terlatih dalam berolahraga atau bermain futsal.

Tidak hanya itu saja, saat melakoni olahraga futsal di malam hari, kerap kali tidak dilakukan secara proporsional. Maksudnya seorang yang bermain futsal dengan porsi berlebihan tentu saja akan beresiko menyebabkan kematian, hal ini terjadi lantaran olahraga dengan porsi yang berlebihan akan menyebabkan kebutuhan oksigenasi jaringan terutama otot jantung menjadi tidak kuat.

Oleh karena itu ia menyarankan kepada pemain futsal, agar tidak memaksakan diri untuk bisa bermain dalam waktu yang lama. Misalkan memang sudah tidak kuat, maka pemain juga harus istirahat.

Ia mengatakan, jika seorang hanya kuat bermain selama satu jam, jangan dipaksakan bermain selama dua jam bahkan lebih, hal itu sangat berbahaya bagi tubuh. Akan tetapi bagi seorang pemain yang sudah terlatih fisiknya, mereka bisa bermain futsal lebih dari dua jam.

Untuk diketahui, bahwa faktanya beban anaerobik olahraga futsal jauh lebih berat ketimbang sepak bola yang dimainkan di lapangan besar. Hal ini mengingat futsal yang dimainkan di lapangan yang jauh lebih sempit justru dimainkan dengan tempo yang relatif lebih cepat dibanding sepak bola konvensional di lapangan lebih luas.

Waktu Terbaik Untuk Berolahraga

Sementara itu, dr. Haryo Tilarso, SpKO, spesialis kedokteran olahraga dari RS. Premier Bintaro, Jakarta mengatakan pada dasarnya waktu olahraga yang terbaik adalah pagi dan sore hari.

Namun faktanya banyak masyarakat yang justru melakukan olahraga futsal di malam hari karena adanya beberapa alasan. Biasanya mereka bermain futsal di malam hari karena pada pagi dan sore harus bekerja, sehingga aktivitas bermain futsal baru bisa dilakukan pada malam hari.

Dokter Haryo menambahkan, pada dasarnya berolahraga di malam hari boleh saja dilakukan. Hanya saja, olahraga di malam hari tidak boleh melewati waktu untuk tidur, mengingat pada malam hari hormon-hormon tubuh bekerja jauh lebih aktif.

Di sisi lain, berolahraga hingga larut malam, akan membuat tubuh lemas pada keesokan harinya, dan ini akan mengganggu aktivitas bekerja.

**

Itulah sedikit ulasan tentang resiko olahraga futsal yang dilakukan pada malam hari.

Kesimpulannya boleh saja kita melakukan aktivitas olahraga futsal di malam hari, akan tetapi harus dilakukan dengan proporsional, tidak dengan porsi berlebihan, dan melakukan pemanasan sebelumnya. Selain itu juga tidak dilakukan terlalu malam, atau melebihi jam tidur.

(Gambar: banjarmasin.tribunnews.com)