Pada artikel yang lalu telah dibahas bagaimana cara berpenampilan menarik agar lolos wawancara kerja, maka kali ini kita akan membahas mengenai apa saja yang perlu dipersiapkan dalam menghadapi wawancara kerja.
Di bawah ini adalah ulasan tentang tips praktis persiapan wawancara kerja. Mari disimak.
DAFTAR ISI
Setelah persiapan fisik dan penampilan dirasa cukup, Anda juga harus mengimbangi dengan menyiapkan hal yang tak kalah pentingnya, yaitu kemampuan dan pengetahuan tentang posisi dan perusahaan yang dilamar.
Tak ada gunanya bila busana, wajah dan rambut Anda sudah tampil maksimal tapi Anda tidak memiliki kemampuan sesuai dengan posisi yang ditawarkan dan Anda tidak mengetahui apa-apa tentang perusahaan tersebut.
Jika dirasa perlu, Anda bisa menambah kompetensi dengan mengikuti kursus semacam les kilat bahasa Inggris atau kemampuan lain yang dirasa bisa menambah kualifikasi Anda.
Tips :
Bila Anda merasa kualifikasi dan kompetensi Anda telah sesuai, akan sangat membantu bila Anda juga menyisihkan waktu untuk mencari informasi yang berkaitan dengan perusahaan tersebut, seperti bidang usahanya, segmentasinya, kalau perlu Anda juga sudah tahu visi dan misi perusahaan tersebut.
Selain untuk mencari kecocokan dengan minat dan harapan Anda, pewawancara sebagai pihak yang mewakili perusahaan tentu akan tersanjung karena Anda tampak sangat antusias bekerja di perusahaan itu.
Sebagai pelamar, sikap atau attitude Anda sangat diperhatikan. Terutama yang berkaitan dengan disiplin terhadap waktu, karena hal ini akan menunjukkan dedikasi Anda terhadap suatu pekerjaan dan kepada perusahaan.
Tips :
Pastikan Anda datang tepat waktu. Bila perlu, datang setengah jam sebelum jadwal tes wawancara.
Sebab, bila masih melamar saja Anda sudah datang terlambat dengan beragam alasan, tentu pewawancara akan berpikir dua kali untuk memilih Anda, karena khawatir Anda akan menjadi karyawan yang sering terlambat dan menghambat produktivitas.
Selain itu, datang lebih awal akan memberikan kesempatan bagi Anda untuk memperbaiki penampilan dan beradaptasi dengan situasi di sana. Anda juga bisa melihat-lihat bagaimana suasana kerjanya dan bisa jadi menambah bahan bagi Anda saat menjawab pertanyaan-pertanyaan.
Menghadapi wawancara memang seringkali terasa menegangkan. Hal ini kadangkala membuat orang yang sebenarnya cocok dan mampu bekerja di posisi yang dilamar pun bisa tampil kurang meyakinkan hingga akhirnya gagal dalam wawancara.
Tips :
Dengan persiapan fisik dan wawasan yang matang, seharusnya sudah tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi. Anda hanya perlu tampil mantap dan percaya diri. Mampu menjawab pertanyaan dan mengemukakan pemikiran Anda dengan lugas dan yakin.
Selain itu, Anda perlu memahami diri Anda dulu, paham betul dengan apa yang Anda tulis di resume (CV). Sebab, jangan sampai Anda salah menjawab hal yang sudah tercantum dalam CV Anda sendiri.
Bila Anda ragu menjawab, misalnya karena pertanyaan yang kurang jelas, tidak ada salahnya Anda mengklarifikasi atau mengulangi pertanyaan dari pewawancara. Hal ini agar Anda tidak salah menjawab atau memberi kesempatan pada Anda untuk mencari jawaban yang terbaik.
Dengan tampil percaya diri, Anda akan “mendorong” pewawancara untuk yakin bahwa Anda mampu mengemban tugas dan tanggung jawab yang akan diberikan perusahaan. Sebab, bila Anda sendiri tampak tidak yakin, bagaimana dengan orang lain?
**
Setelah semua sudah Anda lakukan, saatnya Anda menyerahkan hasilnya pada Tuhan agar memberikan hasil yang terbaik sesuai harapan Anda, dengan banyak berdoa tentunya. Semangat!