Meskipun riset serta penelitian ilmiah memang menemukan bahwa mengkonsumsi wine berkhasiat bagi kesehatan, ternyata itu tidak berlaku bila yang mengkonsumsi adalah pria gemuk. Bahkan akan memberikan efek yang buruk. Wah!
Seorang peneliti dari Curtin University Australia mengatakan bahwa dengan mengkonsumsi sedikit alkohol bisa menurunkan resiko terkena penyakit jantung. Tapi, akan menaikkan resikonya jika mengkonsumsi terlalu banyak, seperti yang kami kutip dari Daily Mail.
Para ilmuwan telah menganilisa serta mengidentifikasi data tersebut dengan Framingham Heart Study. Mereka meneliti perbedaan antara pria ramping dan pria gemuk yang mengkonsumsi alkohol. Ternyata, efek baik minuman beralkohol hanya berlaku pada pria dengan indeks massa tubuh (BMI) di bawah 27,5. Para pakar kesehatan telah sepakat bahwa BMI 18,5-25 dikategorikan ideal, sementara 25-30 dianggap gemuk dan di atas 30 dikategorikan obesitas.
Dengan begitu, peneliti menyimpulkan bahwa minuman beralkohol tidak baik bagi kesehatan pria gemuk atau obesitas meskipun itu di konsumsi dalam jumlah yang sedikit. Alkohol bisa memperparah penyakit seperti kanker, diabetes dan stroke pada pria gemuk.
Maka dari itu Dr. Tim Lobstein sangat menyarankan untuk tidak mengkonsumsi alkohol bagi pria yang memiliki tubuh gemuk.
(photo: mentalhealthy.co.uk)