HUMBEDE.COM – Produk kosmetik palsu dan berbahaya sudah lama beredar membanjiri pasaran. Mulai dari pelembab, sabun, lotion, lipstik, shampo, maskara, eye liner, eye shadow, bedak, masker wajah, krim pemutih, dan masih banyak lagi.
Produk-produk tersebut berbahaya karena menggunakan logam berat seperti merkuri, arsenik, dan timbal yang sangat berbahaya bagi tubuh jika digunakan dalam waktu yag panjang dan lama.
Harga yang murah dengan promosi yang gesit dan gencar dengan embel-embel aalami, aman serta sudah terdaftar di BPOM berhasil memikat hati para konsumen untuk mencobanya. Bukan hanya remaja dan wanita, melainkan jug apara pria dewasa.
Pada akhirnya banyak konsumen yang menajdi korban dari kosmetik palsu dan berbahaya tersebut. Flek hitam dan jerawat tumbuh dimana-dimana dan semakin sulit untuk dihilangkan.
Perlu diketahui bahwa bahaya dari penggunaan merkuri hanya bisa hilang dalam retang waktu hingga 27 tahun lamanya. Tidak hanya itu, penggunaan merkuri pada wajah juga dapat diserap oleh tubuh sehingga akan menjadikan pertumbuhan janin melambat hingga dapat mengakibatkan keguguran.
Flek hitam dan jerawat yang telah hilang, namun ketika berhenti memakai produk tersebut justru flek dan jerawat tersebut muncul lagi dan bahkan jauh lebih parah. Jika dibiarkan akan menyebabkan kanker kulit. Itulah salah satu efek samping penggunaan merkuri dalam kosmetik.
Keinginan yang tinggi dan menggebu-gebu untuk mendapatkan kulit yang cantik, putih, dan berseri-seri dengan cara instan seringkali mengakibatkan kekurang hati-hatian serta ketidakpedulian para konsumen terhadap efek samping dari produk yang mereka pakai.
Rendahnya pengetahuan terhadap efek samping yang dapat ditimbulkan oleh berbagai produk pemutih wajah, ditambah pula dengan kekeliruan dalam memilih produk kosmetik khususnya pemutih wajah seringkali menimbulkan penyesalan. Justru bukan solusi yang di peroleh, melainkan akan muncul permasalahan baru yang lebih serius.
Krim pemutih wajah semakin booming di pasaran, apalagi bagi orang Indonesia yang menginginkan kulit bening yang ideal, cantik, dan tampak lebih putih.
Maka tidak heran jika sering kita jumpai remaja khusunya para wanita yang memiliki kondisi wajah yang rusak akibat produk kosmetik, seperti jerawat yang sangat parah, kulit mengelupas parah dan flek yang semakin melebar.
Perlu diketahui pula, penggunaan kosmetik pemutih wajah tanpa pengawasan dokter rentan menimbulkan sejumlah efek samping lokal dan sistemik, mulai dari yang sangat ringan sampai sangat berat, parah dan serius. Maka dari itu berhatilah-hatilah memilih krim pemutih wajah!
Bagi anda yang sudah berhenti memakai krim pemutih, namun justru muncul jerawat yang semakin membandel, berikut cara menghilangkan jerawat akibat cream pemutih yang dapa Anda lakukan:
- Basuhlah wajah anda denggan menggunakan air bersih, usaplah dengan handuk secara lembut, jangan digosok
- Perbanyak minum air putih, usahakan 8 gelas sehari
- Konsumsi buah dan sayuran. Buah pepaya dan sayur lobak mampu membantu mencegah, mengurangi, bahkan menghilangkan jerawat
- Banyaklah mengkonsumsi buah semangka, minimal 2 iris setiap hari, makan dengan putihnya
- Cuci muka secara normal, setiap 3 kali sehari
- Jangan begadang, usahakan tidur pukul 21.00
- Tidur siang, minimal 15 menit per hari
- Gunakan bahan-bahan alami untuk mengurangi pertumbuhan jerawat
- Hindari stres
Semoga cara menghilangkan jerawat akibat cream pemutih bermanfaat bagi anda. Selamat mencoba.