Mengganti oli mesin
Oli mesin kendaraan Anda seharusnya diganti tiap tiga bulan sekali atau sekitar 3.000 km atau 5.000 km, tergantung pemakaian dan jenis kendaraan Anda. Mengganti oli berarti mengeluarkan oli lama dan menggantinya dengan oli baru.
Penggantian oli ini harus dilakukan untuk menghindari kerusakan mesin yang lebih besar nantinya dan tentu saja akan membutuhkan biaya perbaikan yang lebih banyak. Mengganti oli pelumas dapat dilakukan di bengkel Anda, atau jika mau, Anda bahkan dapat menggantinya sendiri.
Bagaimana cara mengganti oli? Simaklah tips berikut ini:
- Sebaiknya gunakan baju lama atau tanggalkanlah baju baru Anda, untuk mencegah baju Anda terkena noda oli. Sebelum memasang sarung tangan, gosokkan petroleum jelly pada tangan dan siku Anda agar mudah membersihkan noda oli yang lekat pada kulit Anda.
- Parkirlah mobil Anda di tempat yang aman dan pastikan mobil Anda tidak bergerak saat Anda mengganti oli.
- Tempatkan wadah di bawah mesin oli Anda, agar oli bekas Anda tertampung sepenuhnya. Disarankan untuk menggunakan panci aluminium sebagai wadah oli bekas nantinya.
- Longgarkan penutup saluran oli dengan obeng. Putar steker berlawanan arah jarum jam, dan pegang steker dengan tangan Anda yang lain agar steker tidak jatuh ke dalam wadah oli.
- Biarkan minyak terkuras sepenuhnya, kemudian tempatkan steker kembali pada tempatnya, yaitu tangki minyak. Putar dengan obeng searah jarum jam dengan kuat dan kencang agar steker tidak bocor. Namun, jangan terlalu kencang dan merusak benang steker.
- Pindahkan wadah di bawah lokasi filter oli. Hapus oli filter dengan menggunakan obeng untuk memutar filter berlawanan arah jarum jam. Sekali filter terlepas, putas sisanya untuk mengeluarkannya secara utuh, namun jangan sampai minyak yang berada di dalamnya ikut tumpah.
- Lumasi karet penutup dari filter oli yang baru dengan menggunakan beberapa tetes yang akan digunakan di mobil Anda. Putar filter baru searah jarum jam menggunakan jari-jari Anda. Hindari menggunakan kunci inggris untuk mengencangkan filter baru, karena jika terlalu kencang, akan sulit dilepas nantinya.
- Gunakan corong untuk memindahkan oli ke dalam tangki oli Anda. Periksa tangki dengan dipstick sebelum menambahkan oli. Umumnya empat liter sudah cukup untuk tangki kendaraan Anda. Jika tidak sengaja terlalu banyak menambahkan oli, buka penutup saluran dan biarkan oli mengalir, sisakan hingga kira-kira cukup empat liter.
- Kencangkan penutup tangki oli Anda dengan tangan.
- Hidupkan mesin mobil dan biarkan ia panas sehingga oli bergerak dan mendapat tekanan yang tepat.
- Catat tanggal Anda mengganti oli dan jarak tempuh saat oli diganti. Simpan di tempat yang mudah dilihat untuk diganti pada waktu penggantian berikutnya.
Selamat mencoba.
(photo: pelumas.net)