HUMBEDE.COM – Setiap orang memiliki cara sendiri untuk menikmati musik, begitu pula dengan Anda.
Ada yang menyukai mendengarkannya lewat radio, televisi, maupun perangkat lain.
Dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang, saat ini mendengarkan musik melalui perangkat digital sangat digemari, terutama melalui smartphone yang Anda miliki.
Untuk mendengarkan musik dengan leluasa, orang biasanya menggunakan earphone karena selain praktis, suara musik juga tidak akan mengganggu orang lain.
Tak jarang orang yang mendengarkan musik lewat earphone di mana saja, saat belajar, berolahraga, saat sedang menunggu, hingga di kesempatan lainnya saat diinginkan.
Akan tetapi, mendengarkan musik dengan leluasa melalui earphone sering membuat seseorang menyetel musik dengan volume yang keras. Memang musik terdengar semakin asyik, namun hal ini dapat berefek negatif pada pendengaran Anda.
Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan dari mendengar musik melaui earphone dengan keras.
DAFTAR ISI
Mendengarkan musik dengan suara yang keras dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Hal ini dapat berpotensi semakin buruk apabila anda sering mendengarkannya dengan lama.
Volume lebih dari 90 desibel atau maksimal dari setelan suara di perangkat musik Anda dapat menyebabkan telinga lambat laun terganggu lewat beberapa tanda-tandanya seperti rasa sakit, kuping sering berdenging dan lain sebagainya.
Sebaiknya setel suara musik tidak terlalu keras untuk menjada kesehatan pendengaran Anda.
Tak hanya pada saraf dalam telinga yang dapat terganggu apabila Anda sering mendengar musik dengan suara yang keras, namun masalah saraf ini dapat berdampak hingga ke otak.
Hal ini karena saraf kita tidak selalu dapat menahan ‘beban’ yang terlalu berat, dan apabila itu terjadi maka saraf menjadi terganggu dan dapat berakibat fatal.
Apakah hubungan suara musik dengan infeksi telinga? Ternyata jawabannya terletak pada earphone yang Anda gunakan.
Earphone disebut sebagai salah satu benda yang juga mengandung banyak bakteri di dalamnya karena cenderung tidak pernah dibersihkan.
Terlebih jika Anda sering menggunakan earphone secara bergantian, perpindahan bakteri pun akan semakin parah.
Jika bakteri jahat dan berbahaya masuk ke telinga, infeksi telinga pun dapat terjadi.
Beberapa orang mungkin justru membutuhkan musik agar dapat berkonsentrasi. Akan tetapi, musik dengan suara (bukan instrumental) disebut dapat menjadi penyebab terganggunya konsentrasi Anda.
Hal ini tidak hanya berdampak buruk dengan menurunnya konsentrasi Anda saat sedang bekerja atau belajar, namun juga saat melakukan aktivitas lain seperti berjalan, bersepeda, dan yang paling dikhawatirkan adalah saat mengendari motor atau mobil.
***
Dengan 4 contoh akibat yang dapat ditimbulkan dari mendengarkan musik lewat earphone dengn keras tadi, diharapkan Anda semakin waspada dan bijak dalam mendengarkan musik. Beberapa tips yang dapat Anda lakukan adalah :
1. Tidak menggunakan earphone saat berada di kamar atau rumah, namun dengan menyetelnya lewat speaker sehingga efek ke telinga lebih rendah
2. Mengganti earphone yang sudah terlalu sering digunakan atau tidak menggunakannya bergantian dengan orang lain
3. Tidak mendengarkan musik melalui earphone saat mengendarai kendaraan bermotor karena dikhawatirkan dapat menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.
Semoga bermanfaat!