6 Cara Mengurangi Risiko Penyakit Ginjal

Satu dari tiga orang Amerika tengah dalam peningkatan risiko penyakit ginjal karena tekanan darah tinggi, diabetes, atau riwayat gagal ginjal dalam keluarga.

Bertepatan dengan Bulan Ginjal Nasional pada bulan Maret serta Hari Ginjal Sedunia pada tanggal 13 Maret, National Kidney Foundation mendorong semua orang mempelajari organ berbentuk kacang ini dan bagaimana menjaganya tetap sehat, demikian sebagaimana dilansir dalam FoxNews, Rabu (03/03/2014).

 Mengurangi Risiko Penyakit Ginjal

Sebagai permulaan, kebanyakan orang terlahir dengan dua ginjal, tapi Anda hanya perlu satu. Setiap hari, ginjal menyaring 200 liter darah, menghilangkan 2 liter racun, limbah, dan air dalam prosesnya.

Limbah dan air akhirnya meninggalkan tubuh sebagai urin, dan melalui proses ini, ginjal Anda dapat mengatur kadar cairan tubuh. Ginjal juga melepaskan hormon yang mengatur tekanan darah, memproduksi sel darah merah, dan membantu menjaga kesehatan tulang.

Seringkali ginjal rusak perlahan-lahan dari waktu ke waktu, yang merupakan salah satu alasan mengapa Anda tak mungkin “merasakan sakit” sampai ginjal gagal berfungsi, menjadikan kesadaran, pencegahan, dan deteksi dini penyakit ginjal hal yang kritis.

Lindungi ginjal Anda dengan  enam tips untuk mengurangi risiko penyakit ginjal dari National Kidney Foundation berikut ini:

1. Jalani Tes

Jika Anda berada dalam risiko penyakit ginjal, penting untuk memeriksakan ginjal selama tes fisik tahunan Anda. Bahkan yang terbaik dari kita dapat menunda-nunda bila menyangkut perjalanan tahunan kita ke dokter, akan tapi pencegahan dan pengujian berjalan beriringan.

Ada dua tes sederhana untuk memeriksa penyakit ginjal:

• Tes urin untuk albumin, sejenis protein. Protein dalam urin adalah salah satu tanda-tanda awal kerusakan ginjal. Ketika terdapat terlalu banyak protein dalam urin, berarti filter ginjal telah rusak dan mulai membocorkan protein.

Sebuah tes darah untuk kreatinin. Kreatinin adalah produk limbah (dari metabolisme otot) yang dikeluarkan oleh ginjal. Kadar kreatinin digunakan untuk menghitung estimasi laju filtrasi glomerular Anda (estimated glomerular filtration rate/ eGFR). EGFR mencerminkan seberapa baik ginjal menyaring limbah dari darah.

2. Mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah

Tekanan darah tinggi dan diabetes adalah dua penyebab utama penyakit ginjal. Ginjal adalah “organ pembuluh darah”, yang berarti mengandung banyak pembuluh darah. Oleh karena itu, penyakit yang merusak pembuluh darah, termasuk tekanan darah tinggi dan diabetes, dapat merusak ginjal.

Bahkan “sedikit” tekanan darah tinggi (pre-hipertensi) dan kadar gula darah tinggi, sering disebut sebagai “pra-diabetes,” dapat merusak ginjal. Jangan biarkan hal itu  mencegah Anda dari mengambil mereka serius. Kelola kondisi tersebut untuk melindungi ginjal Anda.

3. Melangkah menuju timbangan

Menjaga berat badan yang sehat memiliki implikasi penting bagi ginjal Anda. Kelebihan berat badan berarti ginjal harus bekerja lebih keras untuk menyaring racun dan untuk memenuhi tuntutan metabolik dari massa tubuh yang meningkat.

Obesitas juga meningkatkan peluang perkembangan diabetes dan tekanan darah tinggi, dua faktor risiko utama untuk penyakit ginjal. Penurunan berat badan dapat membantu mengurangi risiko Anda.

4. Berkomitmen untuk berhenti

Merokok dapat memperburuk penyakit ginjal dan penyakit yang merusak ginjal, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.

Berhenti merokok memang sulit, tetapi itu adalah salah satu perubahan gaya hidup yang paling penting yang dapat Anda lakukan untuk melindungi ginjal dan mempengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan.

5. Bergeraklah dan perhatikan apa yang Anda makan

Karena kerusakan ginjal biasanya terjadi perlahan-lahan dari waktu ke waktu, keputusan sehari-hari membuat perbedaan dalam mencegah penyakit ginjal. Membuat pilihan yang baik setiap hari seperti menggabungkan aktivitas fisik dan makan makanan sehat akan mengurangi risiko Anda terkena penyakit ginjal.

Ada pola makan bernama Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) yang merupakan pola makan seimbang dan ramah-ginjal. Kurangi asupan garam Anda dan perhatikan kadar natrium tinggi dalam makanan olahan, karena ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan membahayakan ginjal.

6. Hati-hati saat mengambil obat nyeri

Banyak resep dan obat-obatan penangkal, termasuk obat nyeri, yang disaring oleh ginjal. Ini berarti bahwa ginjal Anda memecah dan membuang obat ini dari tubuh.

Selalu baca label dan pertimbangkan risiko dan manfaat dari meminum obat tertentu. Hindari penggunaan berlebihan obat yang dapat membahayakan ginjal, seperti ibuprofen dan naproxen.

**

Demikian enam tips mengurangi resiko penyakit ginjal. Mencegah lebih baik daripada mengobati, pastikan juga asupan minum air putih Anda sesuai anjuran 8 gelas per hari.

(Foto: foxnews.com)