HUMBEDE.COM – Sekarang ini, setiap orang tua yang menghabiskan hidupnya di perkotaan banyak mengalami masalah dan hal serupa, salah satunya adalah bagaimana cara menghentikan anak-anak mereka menonton TV terus-menerus.
Sejak dulu kita telah dibesarkan dengan televisi, namun salurannya sangat terbatas, jauh berbeda dengan saat ini. Pada zaman ini, anak-anak memiliki banyak pilihan saluran yang membuatnya sulit untuk menemukan cara memecahkan masalah kecanduan TV anak.
Ketika kedua orang tua sibuk pada pekerjaannya, anak menjadi bebas dan dapat melakukan apapun yang mereka inginkan dalam waktu yang tidak ditentukan. Bahkan seorang balita bisa menjadi kecanduan oleh teknologi yang disebut televisi ini.
Orang tua tidak bisa menghabiskan waktu berkualitas dengan anak-anak, yang akibatnya televisi menjadi salah satu hiburan terbaik bagi Anda. Itulah mengapa sangat penting untuk mengetahui bagaimana menghentikan anak-anak Anda dari masalah kecanduan TV.
Anda juga perlu memahami bahwa TV tentunya sangat adiktif. Jadi, jangan pernah mencoba menggunakan kekerasan untuk mendisiplinkan anak.
Kecanduan TV pada anak-anak telah menjadi sesuatu yang sangat umum saat ini. Jadi, cobalah untuk belajar dan berlatih bagaimana untuk menghentikan anak-anak Anda dari menonton TV terlalu lama.
DAFTAR ISI
Anda harus menjadi contoh yang baik untuk anak-anak. Jika Anda tidak menonton TV, anak Anda akan secara otomatis tidak tergoda untuk menonton TV. Sayangnya, sangat sedikit orang tua yang memiliki kontrol diri untuk mematikan televisi mereka.
Anda perlu menghabiskan waktu berkualitas dengan anak-anak Anda, dan ini sebaiknya djadikan sebagai suatu rutinitas.
Sedapat mungkin, sediakan waktu untuk mendampingi anak Anda bermain, bercerita, bahkan hanya untuk tertawa bersama. Ini akan membantu ikatan anak dengan orang tua menjadi lebih baik.
Anda juga bisa mencoba untuk mendapatkan pekerjaan yang dapat Anda lakukan di rumah.
Semakin banyak teman-teman yang dimiliki oleh anak Anda, maka mereka akan memiliki interaksi sosial yang nyata.
Mereka akan menemukan kebutuhan yang lebih bermakna dengan menghabiskan waktu bersama teman, daripada memanjakan diri dalam ‘dunia televisi’.
Seorang anak tunggal selalu lebih rentan untuk mengalami masalah kecanduan TV dan alat teknologi lainnya.
Memiliki saudara dapat menjadi solusi terbaik untuk membuat anak berkomunikasi dan menghabiskan waktu bermain lebih produktif. Memiliki dua anak adalah salah satu cara yang baik untuk menghentikan kecanduan TV pada anak.
Tekanan yang diberikan oleh teman sebaya dapat menjadi sangat kuat terutama pada usia anak-anak. Jika anak Anda melihat bahwa teman-teman mereka memiliki kebebasan dalam menonton televisi, mereka akan mulai menuntut hal yang sama di rumah.
Jangan pernah membiarkan anak-anak Anda untuk menghabiskan waktu dengan teman-teman yang telah kecanduan televisi.
Terkadang orang tua yang sibuk rela memberi fasilitas apapun untuk membuat anak mereka merasa nyaman dan senang. Namun jangan pernah mencoba untuk menempatkan sebuah televisi di kamar anak Anda. Satu TV sudah sangat cukup, letakkan di ruang keluarga Anda agar semua anggota keluarga dapat menonton bersama sekaligus menjadi ajang untuk menghabiskan waktu berkualitas.
Cobalah untuk menawari anak Anda beberapa buku bacaan yang menarik minatnya. Selain dapat menambah wawasan, buku juga dapat menjadi pengalihan anak terhadap TV.
Anda harus sesering mungkin mengajak anak-anak Anda melakukan sesuatu di luar rumah, hal ini secara fisik dan mental akan sangat baik bagi mereka.
Lakukan hal-hal menyenangkan seperti bersepeda bersama, bermain di taman, mengajak anak memancing atau hal lain yang memiliki lebih banyak manfaat daripada menonton TV.
Televisi bukanlah sesuatu yang buruk untuk anak Anda, ada begitu banyak pelajaran yang bisa anak dapatkan dari menonton televisi.
Namun, penggunaan yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan anak, jadi sebisa mungkin beri anak batasan dengan hanya menonton televisi beberapa jam setiap hari. Ini akan membuat anak menjadi lebih disiplin dan terhindari dari kecanduan TV.