HUMBEDE.COM – Pekerjaan apa yang paling banyak ada di dunia? Ternyata jawabannya adalah berdagang alias jualan. Dari berjualan inilah, roda perekonomian dunia berjalan setiap harinya. Bidang pekerjaan ini merupakan suatu bisnis yang tidak pernah mati.
Salah satu barang dagang yang terus ada yaitu mainan. Semakin hari, jumlah anak semakin banyak, dan mereka butuh mainan. Peluang ini bisa Anda manfaatkan untuk memulai bisnis.
Jangan bingung. Berikut ini tips mengawali bisnis toko mainan anak.
DAFTAR ISI
Target pasar
Siapa target pasar Anda? Ingat, bahwa menjual mainan anak bukan hanya kepada si anak, tetapi kepada orang tuanya. Dari kelas ekonomi mana target pasar Anda? Kelas ekonomi memengaruhi harga dan model mainan yang dijual.
Kalau memilih kalangan ekonomi menengah ke atas, berarti harga jualnya bisa agak tinggi dengan model mainan impor yang mahal. Sasaran middle-end ini juga akan berpengaruh pada lokasi berjualan. Untuk kalangan pembeli middle-end, sebaiknya Anda berjualan di kota besar, tempat masyarakat memiliki kebutuhan yang lebih tinggi.
Bagaimana jika Anda berada di kota kecil dengan ekonomi masyarakat menengah ke bawah? Maka target pasar Anda adalah middle-low, kalangan masyarakat berekonomi sedang. Mainan yang dijual pun sebaiknya yang tidak mahal.
Selain dari orang tua anak, target pasar lainnya adalah sekolah TK, playgroup, dan tempat penitipan anak. Tempat-tempat ini pasti membutuhkan mainan untuk menghibur dan mengajar. Mereka juga bisa menjadi target pasar Anda.
Pemilihan tempat
Tempat untuk mendirikan toko mainan tentunya adalah tempat yang banyak lalu lintas anak-anak. Tempat ini bisa di sekitar sekolah, taman bermain, atau mall. Nantinya, ketika bisnis ini sudah berhasil dan Anda memiliki pelanggan setia, pembeli justru akan mengikuti lokasi Anda. Tempat yang dipilih haruslah yang strategis dan mudah dijangkau.
Di wilayah perkotaan, pilihlah tempat yang mudah dijangkau oleh transportasi umum. Jika Anda mendirikannya di wilayah pinggiran kota atau desa, setidaknya pilih tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat, misalnya dekat pasar atau fasilitas umum lainnya.
Tempat kulakan
Kepada siapa Anda akan kulakan? Di mana? Jawaban pertanyaan ini sangatlah penting. Carilah informasi distributor mainan anak yang memiliki reputasi baik dan terpercaya. Sebaiknya, tempat kulakan tidak terlalu jauh dari lokasi toko, sehingga menghemat biaya transportasi.
Menentukan tempat kulakan juga bergantung pada jenis mainan apa yang ingin dijual dan harganya. Harga di distributor atau agen grosir bisa jadi lebih mahal daripada beli langsung pada produsennya. Jadi, manfaatkanlah jika ada produsen mainan di sekitar Anda.
Jenis mainan
Jenis mainan yang dipilih tergantung dari target pasar dan harga. Sebaiknya jangan menjual mainan yang terlalu mahal, karena akan mengurangi daya beli konsumen.
Perhatikan apa yang sedang trend saat ini, lalu juallah mainan sesuai trend tersebut. Misalnya, beberapa waktu lalu serial Shaun the Sheep sedang booming, maka penjual mainan akan memasarkan boneka dan puzzle bergambar kartun ini. Trend film heroic juga bisa menjadi inspirasi mainan yang dijual.
Perhatikan mainan apa yang menarik untuk anak laki-laki maupun perempuan. Pilihlah mainan yang memiliki warna cerah dan mengkilap, karena anak-anak menyukai corak ini.
Untuk anak-anak yang masih berusia di bawah 4 tahun, Anda bisa menjual mainan yang mengeluarkan bunyi dan cahaya. Sementara anak yang lebih besar biasanya menyukai mainan yang bisa bergerak dan mainan rakitan.
Untuk sekolah dan dan day care, biasanya mereka menyukai mainan yang edukatif. Mainan edukatif seperti boneka kayu, puzzle, boneka jari, dan kartu bergambar adalah beberapa jenis yang bisa Anda sediakan.
Hindari berjualan mainan yang berbahaya seperti pistol berpeluru dan petasan. Mainan ini memiliki potensi bahaya bagi anak-anak dan diri Anda sendiri.
Promosi
Dalam melakukan promosi, Anda bisa mengadakan permainan undian berhadiah langsung. Promosi sendiri bisa dilakukan dengan cara word of mouth atau iklan.
Untuk word of mouth, pastikan Anda memberi kesan yang baik pada pelanggan. Untuk iklan, Anda tidak perlu sampai memasang iklan di media massa, apalagi jika modal terbatas. Cukup pasangan banner toko atau neon-box dengan ilustrasi yang menarik. Promosi lainnya bisa melalui hadiah langsung atau hadiah undian.
**
Orang yang berjualan mainan sebaiknya memiliki keuangan yang cukup kuat. Ada saatnya mainan yang kita jual membutuhkan waktu yang lama sampai laku. Apalagi jika Anda kulakan terlalu banyak, sementara mainan yang dijual sudah tidak nge-trend lagi, berarti Anda harus menunggu sampai mainan itu trend kembali.
Pastikan toko Anda selalu bersih, tertata rapi, mudah bagi pembeli untuk melihat-lihat barang, dan menarik perhatian. Berjualan mainan bisa dibilang gampang-gampang susah. Tapi, bukan berarti tidak bisa.
Semoga sukses!