8 Tips Mudah Hitchhiking

waktu baca 4 menit
Senin, 4 Mar 2013 14:07 0 21 Ervina Talalu
 

HitchHikingHitchhiking

Travelling saat ini sudah semakin ngetren di kalangan anak muda Indonesia. Tren bepergian dengan cara backpacking menjadi gaya baru yang mulai digemari dan bahkan sudah menjadi gaya hidup untuk sebagian orang yang anti kemapanan. Dahulu, jalan–jalan atau bepergian selalu identik dengan koper besar serta membutuhkan waktu dan biaya yang besar pula. Namun kini, para pelancong bisa melakukan perjalanan dengan biaya murah dan gaya ringan membawa ransel/backpack. Munculnya genre baru dalam travelling melahirkan pula beragam cara melakukan perjalanan yang simpel, murah dan unik. Salah satunya adalah dengan cara hitchhiking.

Hitchhiking atau hitchhike adalah menumpang kendaraan atau “nebeng” dalam perjalanan. Meskipun tidak ada sumber sejarah yang jelas menerangkan tentang asal mula hitchhiking, cara bepergian yang satu ini sangat populer di Negara Barat. Jika Anda seorang tipe pejalan dengan low-cost budget, mencari kendaraan tumpangan dengan cara hitchhike bisa meminimalkan biaya perjalanan bahkan gratis karena Anda tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun.

Hitchhiking umumnya dilakukan dengan cara berdiri di tepi jalan dengan mengacungkan ibu jari ke atas sambil menunggu kendaraan lewat. Orang yang melakukan hal ini disebut hitchhiker. Selain mengacungkan jempol, cara lain yang biasa dilakukan oleh para hitchhiker adalah dengan menuliskan tujuan perjalanan mereka di atas kertas.

Meski tidak ada aturan tertulis dalam melakukan hitchhike, berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan jika ingin mencoba hitchhiking:

DAFTAR ISI

Peta

Peta akan sangat membantu dalam melihat lokasi Anda, mempermudah untuk menentukan rute yang akan ditempuh, memperkirakan berapa jarak dan waktu yang ditempuh serta merencanakan tempat perhentian.

Lokasi

Lokasi Anda berdiri sangat menentukan keberhasilan mendapatkan tumpangan. Berdirilah di tempat yang mudah dilihat, memiliki penerangan yang bagus di malam hari, tidak berdiri di belokan jalan/perempatan atau lampu merah, zona dilarang berhenti dan lain–lain. Berdirilah dengan posisi yang baik dan benar di belakang garis atau marka jalan. Untuk rute antar kota sebaiknya menunggu di pinggir kota atau jalur antar kota, karena kendaraan dalam kota biasanya tidak bepergian jarak jauh.

Pakaian

Pakailah pakaian yang berwarna terang untuk memudahkan pemberi tumpangan melihat dan mengenali Anda. Hindari memakai pakaian berwarna gelap terutama jika Anda mencari tumpangan di malam hari. Berpakaianlah yang sopan dan sewajarnya untuk meyakinkan si pemberi tumpangan bahwa Anda bukan orang yang berkarakter kriminal.

Menghentikan kendaraan

Menghentikan kendaraan dengan cara mengacungkan ibu jari, melambaikan tangan atau menuliskan tujuan Anda di kertas karton dengan huruf yang besar. Apabila berkelompok, sebaiknya hitchhike dilakukan secara bersama–sama. Jika lebih dari 3 orang sebaiknya kelompok yang lain berpencar karena pemberi tumpangan akan mengurungkan niatnya untuk menepi jika rombongan dalam jumlah banyak. Bila ada wanita ikut dalam rombongan, sebaiknya berdiri sejajar atau beriringan dengan posisi wanita berdiri paling depan. Mencari tumpangan kelihatannya mudah tapi cara ini sangat sulit dilakukan. Tidak semua kendaraan yang berhenti akan memberikan tumpangan dan tidak semua pemberi tumpangan memiliki arah yang sama dengan arah yang Anda tuju. Berusahalah untuk ikhlas bila kendaraan tidak memberikan tumpangan dan sabar menunggu kendaraan berikutnya.

Menguasai bahasa lokal

Mengetahui bahasa lokal sangat membantu mendapatkan tumpangan gratis dan memudahkan berkomunikasi dengan pemberi tumpangan. Menguasai bahasa asing adalah salah satu poin plus jika Anda travelling di luar negeri. Untuk  negara–negara yang tidak menggunakan abjad latin, minimal hafalkan kata–kata sederhana atau siapkan kartu yang bertuliskan kata atau kalimat dan nama–nama tempat dalam bahasa setempat.

 Berkemas ringkas

Bawalah ransel yang seringan mungkin untuk memudahkan perjalanan Anda. Selain tidak memakan tempat, Anda tidak akan kerepotan menjinjing ransel yang besar ketika naik atau turun dari mobil pick up atau truk.

Keamanan

Hal yang paling utama yang perlu diperhatikan adalah keamanan. Jika Anda berubah pikiran setelah berhasil mendapatkan tumpangan, jangan segan–segan untuk membatalkannya. Simpanlah barang atau surat berharga seperti paspor, uang, KTP/ID, kartu kredit secara terpisah di kantong atau saku yang melekat dengan baju Anda agar tidak mudah dicuri.

Bawa makanan dan minuman secukupnya

Pastikan Anda membawa makanan atau minuman yang cukup buat bekal selama perjalanan. Jika Anda membawa makanan lebih, jangan segan–segan untuk membaginya dengan si pemberi tumpangan. Biasanya untuk perjalanan yang jauh kendaraan yang ditumpangi tidak akan berhenti kecuali mampir di pom bensin. Berbagi apapun seperti snack atau cinderamata akan menambah lingkaran pertemanan selama di perjalanan.

Bagaimana? Anda tertarik menggunakan cara seru ini dalam perjalanan?

(photo: guardian.co.uk )