Mengenal Budaya Minum Kopi di Seluruh Dunia

waktu baca 5 menit
Senin, 21 Apr 2014 14:57 0 17 Mayrani
 

HUMBEDE.COM – Apakah Anda seorang penikmat kopi? Anda tidak sendirian – kopi adalah minuman yang dinikmati di seluruh dunia dalam berbagai bentuk yang berbeda. Orang Eropa merupakan konsumen kopi terbesar, dengan negara-negara Skandinavia seperti Finlandia, Norwegia dan Islandia.

Nah, berikut adalah beberapa cara menikmati kopi berdasarkan budaya yang berbeda di seluruh dunia, dilansir dari Huffington Post:

Mengenal-Budaya-Minum-Kopi-di-Seluruh-Dunia

DAFTAR ISI

Kanada

Tidak ada keraguan bahwa Orang Kanada mencintai kafein. Bahkan, mereka mengonsumsi kopi paling banyak per kapita dari negara manapun di luar Eropa dan 88 persen Orang Kanada menyatakan minum setidaknya satu cangkir kopi.

Tidak mengejutkan, karena Double Double dari Tim Horton – dibuat dengan dua krim dan dua gula – praktis menjadi minuman nasional, selain bir, tentu saja.

Amerika Serikat

Dengan kedai kopi terletak di hampir setiap blok kota di Amerika Serikat, tidak mengherankan jika Orang Amerika secara konstan tinggi kafein. Sebagai tempat kelahiran budaya kopi Amerika Utara barat pantai yang dimulai pada 1990-an, Amerika terkenal dalam membuat minuman kopi mewah seperti Macchiato.

Mereka lebih memilih java tanpa tambahan gula; Americano, yang terdiri dari espresso dan air panas, merupakan alternatif yang baik untuk orang-orang yang ingin menikmati kopi sederhana.

Turki

Ada alasan mengapa kopi Turki terkenal di seluruh dunia – Turki sudah menikmati hidup dengan budaya rumah kopi sejak tahun 1500-an, jauh sebelum kedai kopi khusus pertama mendapatkan popularitas di Amerika Utara. Orang Turki menyukai kopi yang kuat, gelap dan manis.

Austria

Merasa seperti bangsawan di sebuah rumah kopi mewah di Wina, di mana kafe rumit dan elegan adalah bagian besar dari warisan budaya negara itu.

Lakukan seperti penduduk setempat lakukan dan pesanlah wiener mélange – kopi segar yang disajikan dengan susu kukus dan diberi atasan milk foam. Kedai kopi tetap terbuka hingga tengah malam, sehingga menjadi tempat yang sempurna untuk bersantai setelah konser.

Brasil

Brasil menghasilkan kira-kira 40 persen kopi dunia, sehingga tidak mengherankan jika mereka mencintai kopi buatan mereka sendiri. Di sini, café com Leite – kopi berkekuatan ganda disajikan dengan susu panas – merupakan minuman pilihan di pagi hari.

Bahkan, minum kopi begitu umum hingga disajikan juga pada anak-anak sekolah usia lima dan ke atas. Favorit Orang Brasil lainnya ialah cafezhino, kopi yang kuat dan gelap yang disajikan dengan banyak gula.

Vietnam

Nikmati pengaruh Perancis di Vietnam, di mana kopi disajikan kuat dan panas di filter tetes kecil yang perlahan-lahan mengisi cangkir Anda dengan kopi segar.

Kopi Vietnam secara tradisional disajikan dengan beberapa sendok makan susu kental manis, memberikan rasa yang kaya dan manis yang membuatnya terasa lebih seperti makanan penutup daripada minuman.

Jepang

Kenyamanan adalah kunci dalam budaya yang serba cepat di Jepang, dan cara termudah untuk menikmati minuman segar di sini adalah dari mesin penjual otomatis.

Dalam gaya Jepang sejati, kopi kaleng disajikan panas atau dingin di setiap sudut jalan dengan harga beberapa yen. Mesin penjual otomatis kopi dilengkapi dengan atau tanpa susu dan gula, jadi pastikan Anda memilih yang benar.

Mexico

Café de olla adalah minuman berkafein resmi di Mexico. Secara tradisional disajikan dari pot tanah liat, kopi panggang gelap ini disaring dengan saringan halus atau katun, lalu disajikan dengan piloncillo, gula mentah yang memiliki rasa berasap dan berkaramel. Juga umum dinikmati dengan kayu manis untuk menambah rasa.

Norwegia

Sementara pecinta kopi dunia tampaknya lebih menyukai kopi yang lebih gelap, dengan pemanggangan kuat, Orang Norwegia memiliki pandangan yang berbeda. Mereka menyukai kopi yang dipanggang dengan ringan dengan rasa yang unik dan tajam. Norwegia merupakan konsumen kopi terbesar kedua di dunia.

Kuba

Secangkir java di pagi hari praktis menjadi seperti ritual bagi rakyat Kuba, sehingga pengunjung di sini harus memastikan untuk menikmati salah satu kopi buatan lokal. Jangan terburu-buru, kopi pagi ini dimaksudkan untuk menjadi acara santai, bersosialisasi dengan teman dan keluarga.

Pesanlah Café Cubano (juga disebut caficito), espresso yang diseduh dengan gula. Jika Anda tidak menyukai yang manis, cobalah Coradito, espresso dengan atasan susu kukus. Tempat terbaik untuk menikmati secangkir teh adalah di rumah keluarga lokal, tapi kalau itu bukan pilihan, ada banyak kafe yang elegan di ibukota.

Perancis

Saat berada di Perancis, lakukan seperti yang Orang Perancis lakukan dan pesan café au lait, secangkir espresso kuat dengan susu kukus.

Nikmati dalam gaya kafe pinggir jalan di Paris – Anda akan merasa sangat Eropa. Hanya saja jangan berharap mendapatkan porsi berukuran Amerika – Orang Perancis menghidangkan segala sesuatu dalam ukuran sedang.

Selandia Baru

Selama beberapa dekade terakhir, Selandia Baru telah menyempurnakan budaya kopi. Jika Anda ingin tampak seperti orang lokal, pastikan untuk memesan flat white – minuman yang terdiri dari sepertiga espresso, dua-pertiga susu kukus dan sentuhan buih.

Jika Anda lebih suka kopi tanpa susu, Anda dapat mencoba short black (suntikan espresso) atau long black (mirip dengan Americano).

Italia

Mengingat Italia merupakan tempat kelahiran espresso, tak lengkap rasanya jika mengunjungi Italia tanpa mencoba minuman berkafein.

Espresso merupakan salah satu minuman yang paling populer di sini, tapi kalau itu tidak sesuai dengan gaya Anda, cobalah panna café con – espresso segar dengan atasan whipped cream.

Portugal

Orang Portugis menyukai kopi yang kuat, jadi jika Anda ingin mencobanya pastikan untuk memesan Bica – espresso yang disajikan dalam cangkir demitasse. Jika Anda tidak menyukai minuman yang kuat, Anda mungkin ingin mencoba alternatif lain.

Ethiopia

Secara historis, Ethiopia tempat di mana kopi pertama kali ditemukan, dan sekarang ini masih menjadi bagian penting dari budaya. Tapi minum kopi di Ethiopia bukan hanya masalah memesan di counter – ini adalah pengalaman penuh budaya.

Upacara kopi Ethiopia adalah praktek spiritual yang mencakup setiap langkah dalam proses dari pemanggangan biji hingga penyajian dan akhirnya diminum, dan tidak mengherankan, butuh waktu beberapa jam.

Anda tidak akan kecewa dengan hasilnya, kopi sering diseduh dengan berbagai rempah-rempah dan rasa seperti kayu manis, kapulaga, cengkeh, madu atau mentega, memberikan rasa yang kaya dan unik.