HUMBEDE.COM – Trick Eye Museum terletak di distrik Hongdae di lantai basement gedung Homi-hwabang dan telah terbukti menjadi tujuan populer bagi wisatawan. Merupakan museum yang berspesialisasi dalam menyediakan hiburan yang mengelabui mata menjadi sesuatu yang lain. Museum ini juga memiliki sebuah kafe bergaya Yunani, ruang pendidikan untuk belajar mitologi Yunani serta ruang pameran yang menampilkan seniman kontemporer.
DAFTAR ISI
Trick Eye Museum adalah sebuah galeri seni dengan lukisan yang dibuat dengan menggunakan teknik ‘trompe l’oeil‘ yang memberikan ilusi 3D pada setiap karya seni 2D. Alih-alih hanya melihat lukisan (seperti dalam sebuah galeri seni umumnya) pengunjung dapat berinteraksi dengan lukisan, berpose sendiri sehingga mereka terlihat seolah-olah merupakan bagian dari karya asli. Untuk memastikan bahwa bahkan mereka yang sangat sibuk sekalipun memiliki waktu untuk mengunjunginya, museum buka setiap hari hingga pukul 21:00.
Yup, Trick Eye Museum memiliki koleksi, seni dari dua dan tiga dimensi dengan trik yang dirancang khusus untuk berfoto. Instalasi pencahayaan juga telah dioptimalkan untuk kamera. Pengunjung pasti akan ingin mengambil kamera dan bersiap untuk memakai topi kreativitas mereka. Ada juga anggota staf onsite yang akan membantu mengambil foto.
Museum yang dibuka sejak tanggal 15 Desember 2010 ini memiliki lebih dari 100 karya seni. Ada delapan pameran tematik, termasuk sejarah, karya seni besar yang sudah familiar, romantis, mewah, rumah tangga, tradisional, gaya, dan terakhir, rumah cermin. Museum ini juga mengadakan berbagai program pendidikan berkelanjutan bagi anak-anak. Dan karena terbuka hingga malam, kursus ini juga ideal bagi pasangan.
Di luar ruang pameran utama terdapat alun-alun yang dihiasi layaknya Santorini di Yunani. Selain air mancur berkelas dan dekorasinya, alun-alun juga merupakan kafe museum, ‘Santorini Cafe,’ yang menyajikan kopi organik yang nikmat dan minuman lainnya.
Santorini Cafe menyediakan kopi organik kelas pertama dan menyediakan tempat bagi pasangan kekasih, teman dan keluarga untuk sejenak meninjau foto mereka dalam suasana yang nyaman dan hangat.
Museum ini juga dilengkapi tiga kamar pameran yang didedikasikan untuk seniman kontemporer yang pastinya menarik bagi pengunjung. Tiga kamar memiliki masing-masing kepribadian yang terpisah dan berusaha untuk meningkatkan pemahaman antara seniman dan penonton melalui pembicaraan dan pertemuan.
Di dalam Trick Eye Museum juga terdapat Ice Museum. Pengunjung dapat mengalami dan menikmati patung-patung es, iglo, slide, dan banyak lagi.
Ini akan menjadi pengalaman yang surealis, berjalan di antara seni yang tampaknya melompat keluar dari bingkainya.