Alasan Rambut Rontok Pada Bayi Baru Lahir

HUMBEDE.COM – Menjadi seorang ibu memang menjadi impian setiap wanita, menantikan kelahiran bayi menjadi saat-saat yang paling menyenangkan dalam kehidupan wanita.

Ketika bayi Anda lahir, Anda mendapati bahwa kepala mereka ditumbuhi dengan rambut yang cukup lebat. Kemudian secara perlahan rambut-rambut tersebut mengalami penipisan akibat rontok, sebenarnya hal ini telah dianggap sebagai sesuatu yang biasa di kalangan banyak orang. Namun, Anda sebagai seorang ibu pasti akan merasa panik bila anak Anda mengalami kerontokan rambut.

rambut Rontok Pada Bayi Baru Lahir

Ya, rambut rontok tidak hanya dapat terjadi pada orang dewasa atau mereka yang telah lanjut usia. Hal ini juga dapat terjadi pada bayi yang baru lahir.

Tetapi, apakah hal ini normal? Rambut rontok merupakan suatu kondisi yang sangat normal, karena pertumbuhan rambut pada setiap bayi memang berbeda-beda.

Dalam beberapa kasus, pertumbuhan rambut bayi yang pertama biasanya telah gugur sebelum pertumbuhan rambut baru mengambil alih. Beberapa bayi yang lain bahkan telah botak dalam tahun pertama mereka.

Sebagian bayi lainnya, terkadang mengalami pertumbuhan rambut dalam waktu yang bersamaan dengan rontoknya rambut yang lama. Ini membuat orang tua tidak menyadari terjadinya kerontokan pada rambut bayi.

Ada beberapa alasan yang menyebabkan terjadinya rambut rontok pada bayi yang baru lahir:

DAFTAR ISI

Menurunnya kadar hormon pada bayi

Sebelum proses persalinan, bayi memiliki kadar hormon yang tinggi di dalam tubuhnya yang diperoleh dari sang ibu saat bayi masih berada di dalam rahim. Namun, setelah lahir, kadar hormon pada bayi mulai turun sehingga menyebabkan rambut bayi masuk ke dalam fase istirahat, yang berarti, rambut bayi berhenti bertumbuh.

Dalam fase istirahat, rambut bayi akan mulai rontok. Ini merupakan penanda bahwa rambut bayi telah memasuki siklus pertumbuhan yang baru. Rambut yang baru tumbuh dan mendorong keluar rambut yang lama, sehingga menyebabkan kerontokan rambut, dan tumbuhlah rambut yang baru secara bertahap.

Jika Anda mendapati kepala bayi Anda hanya memiliki rambut-rambut halus dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, atau bahkan botak, ini menandakan bahwa bayi Anda mungkin membutuhkan sedikit cahaya matahari, ataukah perawatan ekstra dengan penggunaan bahan-bahan alami seperti minyak zaitun.

Namun hal tersebut tentunya membutuhkan waktu yang tidak cepat, jadi yang Anda butuhkan hanyalah bersabar.

Tidur dalam posisi yang selalu sama

Selain menderita kerontokan rambut akibat penurunan hormon, salah satu penyebab lain yang mengakibatkan kebotakan adalah jika bayi tidur dalam posisi yang selalu sama.

Bila Anda mendapati bahwa pertumbuhan rambut pada kedua sisi kepala bayi Anda tidak sama, ini disebabkan karena bayi tidur pada salah satu sisi kepala sepanjang waktu. Jika rambut rontok sepenuhnya terjadi karena alasan ini, itu berarti bahwa rambut tersebut berada pada tahap beristirahat.

**

Apabila Anda masih terus merasa khawatir, cobalah untuk berkonsultasi kepada dokter guna memeriksa kulit kepala bayi Anda. Selama kulit kepala bayi berada dalam keadaan sehat, itu berarti bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan.

Jika pertumbuhan rambut tetap jarang sampai bayi berusia 2 tahun, Anda harus melakukan tindakan secepat mungkin.