Menjalin hubungan sehat dan menyenangkan
Kadang kala hubungan suami istri mulai memasuki masa-masa yang menjenuhkan setelah bertahun-tahun hidup bersama. Apalagi ketika buah hati hadir dan mulai tumbuh besar. Ketika itulah hubungan suami istri mulai memasuki masa kritis.
Berikut ada 7 kunci utama agar hubungan suami istri tetap sehat dan menyenangkan meski usia perkawinan terus bertambah.
DAFTAR ISI
Ini adalah kunci utama sehatnya sebuah hubungan suami istri. Tanpa rasa saling menghargai maka mustahil rasanya hubungan suami istri akan menyenangkan. Saling menghargai tidak berarti pasangan harus setuju sepenuhnya pada pendapat pasangannya. Saling menghargai berarti saling memberi ruang untuk perbedaan dengan dasar utama cinta dan kepercayaan.
Pemaksaan kehendak dalam segala aspek, apalagi yang dibarengi dengan kekerasan jelas akan membuat hubungan menjadi runyam.
Tidak ada sebuah hubungan yang sehat yang tidak diwarnai dengan perdebatan. Pasangan boleh berdebat untuk sesuatu yang tidak mereka setujui. Sekali lagi, berdebat dan bukan bertengkar.
Perdebatan sangat wajar terjadi, masing-masing boleh bertahan pada pendapatnya dengan mengemukakan alasan yang rasional tanpa harus meninggikan nada suara atau membentak. Pasangan pun boleh sepakat untuk tidak sepakat. Kuncinya adalah temukan perbedaan apa yang menurut Anda tidak dapat dinegosiasikan dan kemudian buat listnya. Setelah itu diskusikan dengan kepala dingin.
Pasangan yang tidak pernah berdebat sebenarnya justru menjalani sebuah hubungan yang tidak sehat.
Setiap pasangan harus punya perjanjian tak tertulis tentang seberapa sering mereka bisa melakukan hubungan intim, gaya apa yang disukai dan tidak disukai serta di mana lokasi-lokasi pilihan untuk melakukan hubungan intim. Hubungan intim bukan milik salah satu saja, tapi benar-benar harus melibatkan kedua belah pihak.
Ketika ada sesuatu yang mengganjal seputar hubungan intim, segera bicarakan dengan pasangan. Jangan pernah memendamnya sendirian.
Pasangan suami istri kadang berasal dari latar belakang pendidikan keluarga yang berbeda gaya dan ini bisa menjadi potensi konflik dalam mendidik anak. Bicarakan dengan pasangan cara terbaik yang Anda setujui berdua dalam hal mendidik anak.
Jangan menampakkan perbedaan pendapat Anda dalam mendidik anak di depan sang anak. Diskusikan cara terbaik yang Anda setujui ketika anak tidak ada di sekitar Anda.
Uang tanpa disadari kadang menjadi duri dalam daging untuk pasangan suami istri. Meski salah satu dari Anda jelas punya pendapatan yang lebih besar, jangan pernah merasa lebih superior. Bicarakan semua pengeluaran dan pemasukan kepada pasangan. Jangan pernah ada rekening tersembunyi karena itu sesungguhnya adalah bom waktu yang siap meledak kapan saja.
Tanpa tujuan yang sama, kehidupan rumah tangga ibarat rumah dengan pondasi yang rapuh. Diskusikan dengan pasangan apa tujuan dan misi Anda dalam hubungan rumah tangga yang Anda bangun bersama. Tentukan tujuan-tujuan Anda ke depan, entah yang menyangkut sekolah anak-anak, rumah tempat tinggal atau usaha yang akan dirintis.
Ingat, Anda satu tim jadi Anda harus memikirkan tujuan bersama dan bukan tujuan pribadi.
Kata orang, keseksian dan kecantikan atau ketampanan akan hilang disapu waktu, tapi selera humor akan tetap bertahan. Tak usah berpanjang lebar, hidup akan terlalu serius dan berat tanpa dibumbui humor.
(photo: cdn2-b.examiner.com)