Kacang Pinus, Camilan Sehat untuk Jantung

Sebagian besar orang modern tidak mengakui biji pohon cemara sebagai makanan super. Berbeda dengan nenek moyang Paleolitik yang bergantung pada biji untuk bertahan hidup. Biji pinus juga dikenal sebagai “kacang pinus” (meskipun sebenarnya bukan kacang), dan telah menjadi sumber nutrisi untuk cita rasa masakan di Eropa, Asia, dan Amerika Utara selama berabad-abad.

Kacang pinus merupakan mutiara kecil antioksidan, asam amino dan mineral esensial.

Mengecilkan Pinggang

Salah satu tantangan dari “diet” ialah menemukan makanan lezat yang mengenyangkan tanpa melebihi batas kalori Anda. Delapan puluh kacang pinus hanya mengandung 95 kalori yang memuaskan.

Kacang pinus juga terkonsentrasi dengan pinoleic acid, penekan nafsu makan yang telah terbukti. Pinoleic acid memberikan sinyal tubuh Anda untuk melepaskan dua hormon penghambat kelaparan: cholecystokinin (CCK) dan glucagon-like peptide-1 (GLP-1).

Menyembuhkan Jantung

Kacang pinus terdiri dari asam oleat, lemak tak jenuh tunggal yang telah terbukti menurunkan kadar kolesterol dalam aliran darah. Semakin tinggi kolesterol Anda, semakin tinggi resiko untuk serangan jantung dan stroke. Tapi asam oleat ini bukan satu-satunya nutrisi sehat bagi jantung yang sarat dalam kacang pinus – lainnya mencakup:

– Vitamin E melindungi kesehatan jantung. Vitamin E membantu membentuk sel darah merah yang membawa oksigen ke setiap jaringan, sel, dan organ dalam tubuh Anda.
– Vitamin K memainkan peran penting dalam pembekuan darah dan meningkatkan sirkulasi, seperti halnya besi, yang juga membantu mengatur sistem saraf pusat.
– Tembaga membantu dalam penyerapan zat besi, juga memberikan kontribusi bagi kesehatan jantung dengan memperkuat jaringan ikat dari otot-otot jantung dan pembuluh darah.
– Magnesium adalah pengencer darah alami yang melindungi pembuluh darah. Bahkan, salah satu indikator utama dari penyakit jantung adalah kadar magnesium yang rendah.

Mengawasi Mata Anda

Degenerasi makula adalah penyakit mata yang berkaitan dengan usia yang bermanifestasi pada hilangnya penglihatan di pusat retina. Kacang pinus mengandung lutein, karotenoid kuning yang membantu menyaring sinar UV sebelum kerusakan makula, sehingga mengulur degenerasi makula terkait usia.

Beta-karoten yang berlimpah juga melindungi kesehatan mata. Tubuh Anda mengubah beta-karoten yang ditemukan dalam kacang pinus menjadi vitamin A, yang melindungi kornea (permukaan mata) dan mengurangi resiko degenerasi makula.

Memperlambat Penuaan

Kacang pinus yang dikemas dengan antioksidan mencegah radikal bebas merusak sel dan mempercepat penuaan. Radikal bebas secara alami diproduksi ketika tubuh memecah makanan, tetapi kita juga dibanjiri dengan radikal bebas dari lingkungan: polusi, merokok, racun, dan tubuh kita tidak dapat menangani kelebihan beban. Vitamin dan mineral esensial dalam kacang pinus (seng, vitamin D dan B2, dan kalium) menghancurkan radikal bebas berlebih sebelum mereka melakukan kerusakan.

Jadi, tunggu apalagi? Masukkan segenggam kacang pinus ke dalam salad Anda, masak makanan Anda dengan minyak kacang pinus, atau buat saus pesto sendiri dengan mencampurkan parmesan, minyak zaitun extra virgin, dan kemangi segar!