Mengapa Asupan Vitamin D Tinggi Diperlukan Selama Masa Kehamilan?

waktu baca 3 menit
Rabu, 26 Feb 2014 17:34 0 52 Rin
 

Asupan vitamin D yang tinggi tidak hanya mengatur tingkat kalsium dan fosfor pada ibu hamil, tetapi juga dapat membuat bayi tumbuh menjadi lebih kuat dan sehat.

Menurut suatu studi terbaru, ibu hamil yang mengonsumsi kadar vitamin D  tinggi melahirkan bayi dengan kekuatan cengkeraman yang lebih baik, lebih banyak massa otot dan menurunkan resiko diabetes ketika si bayi dewasa nanti.

 Asupan Vitamin D Tinggi

Selama kehamilan, perempuan disarankan untuk mendapatkan 600 IU (15 mikrogram) vitamin D setiap hari jika mereka tidak terkena sinar matahari yang memadai, menurut Badan Pangan dan Gizi (FNB) di AS. Vitamin D Council percaya bahwa mengambil vitamin D sebanyak 4.000 sampai 6.000 IU per hari memastikan bayi mendapatkan vitamin D yang cukup.

DAFTAR ISI

Kekurangan Vitamin D

Mayo Clinic mengatakan kekurangan vitamin D atau kalsium dan fosfor mengakibatkan terjadinya penyakit rakhitis. Tanpa kadar vitamin D yang cukup, tubuh tidak akan mampu menyerap nutrisi dan makanan.  Tanda gejala rakhitis mungkin termasuk pertumbuhan lamban, nyeri pada tulang belakang, panggul, kaki dan lemah otot.

Pasien rakhitis mungkin juga mengalami kelainan bentuk tulang, seperti kaki bengkok, pergelangan tangan dan pergelangan kaki menebal.

Banyak mengonsumsi vitamin D selama kehamilan tidak hanya akan membantu mencegah rakhitis, tetapi juga memastikan anak memiliki tulang dan gigi yang sehat

Manfaat Vitamin D

Diterbitkan di Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, penelitian dari Medical Reasearch Council Lifecourse of Southhampton meneliti hubungan antara asupan vitaman D ibu selama 34 minggu dengan dampaknya terhadap massa otot dan kekuatan keturunan pada usia empat tahun.

Kekuatan cengkeraman anak-anak dan massa otot dijadikan indikator untuk menilai bagaimana tingkat vitamin D mempengaruhi perkembangan mereka. Dynamometers sering digunakan untuk menilai fungsi tangan anak-anak.

Temuan menunjukkan konsentrasi tinggi vitamin D yang dikonsumsi oleh ibu selama massa kehamilan secara positif berhubungan dengan kekuatan cengkeraman dan kekuatan massa otot. Semakin tinggi kadar vitamin D yang dikonsumsi, maka semaki tinggi kekuatan cengkeraman dan massa otot anak pada usia 4 tahun.

Para peneliti percaya, bahwa kekuatan massa otot yang lebih besar yang diamati pada anak-anak usia 4 tahun akan mempengaruhi masa dewasa anak tersebut di mana vitamin D membantu mengurangi beban penyakit yang terkait dengan otot pada masa tua.

Tingkat kecukupan vitamin terutama pada masa hamil memainkan peran penting dalam mengatur sistem kekebalan tubuh dan sel-sel di mana vitamin ini dapat membantu mencegah kanker.

Mereka yang tinggal di daerah utara Amerika Serikat kesulitan dalam mendapatkan vitamin D yang cukup karena iklim dingin dan sinar matahari yang terbatas.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mendapatkan dosis yang direkomendasikan untuk mencegah penyakit, seperti kanker payudara, usus besar, kanker prostat, tekanan darah tinggi, depresi dan obesitas yang semuanya berhubungan dengan rendahnya kadar vitamin D, kata para peneliti dari University of Maryland Medical Center.

Para ahli medis ini mengatakan bukti yang tersedia tidak dapat membuktikan bahwa terlalu sedikit vitamin D dapat menyebabkan kondisi ini, tetapi mereka menunjukkan bahwa orang dengan tingkat vitamin D yang tinggi cenderung tidak mendapatkan penyakit-penyakit ini.