Jutaan orang Amerika menderita bau mulut atau dikenal juga sebagai halitosis. Bagi kebanyakan orang, ini hanyalah masalah yang memburuk dalam situasi terbatas, seperti di pagi hari atau setelah makan yang pedas.
Tapi untuk sebagian yang lain – hingga 80 juta orang, demikian menurut Academy of General Dentistry – halitosis adalah masalah yang selalu hadir, tak peduli apakah mereka menyikat dan menggunakan benang gigi, berkumur dengan obat kumur atau makan permen mint.
Bau mulut kronis dapat sangat mempengaruhi harga diri seseorang serta kehidupan sehari-harinya, bahkan orang yang bersangkutan mungkin bisa sampai mengisolasi diri karena takut mengalami rasa malu, demikian sebagaimana diulas dalam CNN Health, Kamis (20/02/14).
DAFTAR ISI
Jadi apa sebenarnya yang menyebabkan bau mulut?
Bau mulut bisa berasal dari sumber yang banyak sekali. Makanan tertentu, misalnya seperti bawang putih, bisa tercerna, terserap ke dalam aliran darah Anda, menuju ke paru-paru dan muncul kembali sebagai napas tak sedap. Kontributor lain untuk halitosis meliputi perawatan gigi yang buruk, mulut kering, produk tembakau, obat-obatan tertentu, serta kondisi medis.
Tapi bagaimana dengan orang-orang yang tak memiliki salah satu dari kontributor ini? Mengapa jutaan orang ini masih memiliki masalah napas tak sedap yang konstan?
Jika hal ini menggambarkan keadaan Anda, sangat mungkin napas tak sedap yang Anda alami disebabkan oleh bakteri yang hidup di belakang lidah Anda.
Makhluk kecil ini menghasilkan gas berbau busuk (disebut senyawa belerang yang mudah menguap) yang menyerupai bau telur busuk. Sayangnya, bakteri ini biasanya hidup jauh sekali di balik lidah Anda sehingga menyikat lidah Anda dengan sikat gigi biasa tak dapat menjangkaunya.
Untungnya, ada solusi yang nampaknya bekerja bagi banyak penderita bau mulut. Berikut adalah empat langkah sederhana yang semoga menyembuhkan halitosis Anda:
Bilas dengan obat kumur yang mengandung klorin dioksida. Kemudian berkumur dengan lidah Anda mencuat keluar. Studi menunjukkan bahwa klorin dioksida sangat efektif menetralisir senyawa sulfur volatil busuk yang dibuat oleh bakteri mulut.
Mengikis bagian belakang lidah Anda menggunakan pembersih lidah khusus dari belakang ke depan. Bisa jadi akan membantu dengan menarik lidah Anda keluar menggunakan jari-jari di satu tangan dan mengikisnya menggunakan tangan yang lain.
Semakin jauh Anda mengikis makhluk-makhluk kecil tersebut ke dalam, akan lebih efektif jadinya. Bilas pembersih lidah sehabis tiap kali mengikis.
Gunakan benang gigi dan sikatlah dengan pasta gigi biasanya, rawat dengan menyikat seluruh lidah dan bagian dalam mulut Anda.
Pertimbangkan membilas sekali lagi dengan bilasan klorin dioksida, sesuai dengan petunjuk yang tertera pada botol.
Sebelum memulai rangkaian pengobatan untuk bau mulut Anda, pastikan untuk memeriksa dengan dokter gigi Anda agar dapat memastikan bahwa halitosis yang Anda alami tak memiliki penyebab medis.
Bila memang bukan karena hal tersebut, semoga empat langkah sederhana ini dapat menyelamatkan Anda dari perasaan malu yang tak perlu serta menjadikan Anda sebagai kawan bicara yang jauh lebih baik di situasi apapun.
(foto: cnn.com)