Nutrisi Terbaik Untuk Mata Sehat

waktu baca 3 menit
Rabu, 19 Feb 2014 15:12 0 52 Mayrani
 

Nutrisi Terbaik Untuk Mata SehatNutrisi memainkan peran besar dalam mencegah dan mengobati penyebab utama gangguan penglihatan. Nutrisi tertentu sangat penting dalam menjaga kesehatan mata, mencegah penyakit, dan meningkatkan fungsi visual bila kondisi medis tertentu tidak berkembang.

Diet tinggi buah-buahan kaya warna, terutama berry dan anggur, dan sayuran, khususnya sayuran berdaun hijau, membantu menurunkan resiko katarak dan degenerasi makula. Awalnya diyakini bahwa perlindungan ini adalah hasil dari peningkatan asupan vitamin dan mineral antioksidan. Namun, berbagai komponen makanan “non-esensial,” seperti non-provitamin A karoten seperti lutein, zeaxanthin, likopen, dan flavonoid, kemudian ditunjukkan lebih signifikan dalam melindungi terhadap katarak dan degenerasi makula dibandingkan antioksidan gizi tradisional seperti vitamin C, vitamin E, dan selenium.

Jika Anda memiliki tanda-tanda gangguan penglihatan, lakukan evaluasi dengan dokter. Dapatkan pemeriksaan mata dasar dan kemudian ikuti program selama minimal enam bulan sebelum melakukan tes ulang. Sukses dicapai jika kondisi tidak memburuk atau jika ada tanda-tanda perbaikan.

Mari kita lihat beberapa nutrisi yang paling penting untuk meningkatkan kesehatan mata, dilansir dari Care2.com:

Lutein

Karoten lutein dan zeaxathin merupakan nutrisi penting untuk kesehatan makula. Karoten ini berfungsi dalam mencegah kerusakan oksidatif pada daerah retina yang bertanggung jawab untuk penglihatan yang baik, dan memainkan peran sentral dalam melindungi terhadap pengembangan degenerasi makula.

Dalam satu studi, subjek dengan degenerasi makula yang mengambil 10-15 mg lutein setiap hari menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam beberapa pengukuran objektif fungsi visual, termasuk sensitivitas kontras dan ketajaman visual dibandingkan mereka yang mengambil plasebo.

Selain menawarkan perlindungan terhadap pembentukan katarak, lutein juga dapat membantu meningkatkan fungsi visual pada orang dengan katarak. Temukan lutein dalam sayuran hijau gelap, pistachio, kacang polong, mentimun dan seledri.

Antioksidan

Antioksidan bergizi seperti beta-karoten, vitamin C dan E, seng, tembaga, dan selenium sangat penting untuk kesehatan mata. Sedangkan penelitian sering terfokus hanya pada satu nutrisi ini, studi yang dilakukan oleh Age-Related Eye Disease Study Group Research (AREDS) mengonfirmasi bahwa kombinasi nutrisi ini memberikan hasil yang lebih baik daripada nutrisi tunggal saja.

Namun, bahkan sesuatu yang sederhana seperti mengonsumsi vitamin C atau seng dapat menghasilkan efek dramatis dalam menjaga kesehatan mata. Dalam sebuah penelitian, penggunaan suplemen vitamin C selama lebih dari 10 tahun dikaitkan dengan 77 persen tingkat yang lebih rendah dari pembentukan katarak dibandingkan dengan mereka yang tidak mengambil suplemen vitamin C.

Seng mungkin merupakan mineral yang paling penting untuk kesehatan mata, karena memainkan peran penting dalam metabolisme retina dan proses visual. Seng juga terlibat dalam melindungi terhadap degenerasi makula.

Penuhi asupan vitamin C Anda dengan mengonsumsi paprika kuning, kale, kiwi, pepaya, jeruk dan strawberry. Dan seng dengan tiram, biji labu, kacang tanah, kepiting.

Esktrak Flavonoid

Ekstrak kaya flavonoid dari blueberry, bilberry, kulit kayu pinus, atau biji anggur juga menawarkan manfaat dalam meningkatkan kesehatan mata serta melindungi terhadap katarak dan degenerasi makula. Selain memiliki aktivitas antioksidan yang sangat baik, ekstrak ini telah terbukti memberi efek positif pada peningkatan aliran darah ke retina serta meningkatkan proses visual. Ambil 150-300 mg dari salah satu ekstrak kaya flavonoid untuk mendukung kesehatan mata.

Coenzyme Q10 (CoQ10) dan Acetyl-L-Carnitine

Kedua nutrisi ini memainkan peran penting dalam produksi energi. Misalnya, peran CoQ10 dalam sel kita sangat mirip dengan peran busi di mesin mobil, sementara fungsi asetil-L-karnitin sebagai sistem injeksi bahan bakar. CoQ10 dan karnitin menjalankan fungsi mereka terutama dalam mitokondria.

Mitokondria dalam retina sangat rentan terhadap produk sampingan beracun dari metabolisme sel, menjadikan suplementasi keduanya sangat penting.

Minyak Ikan

Ada hubungan kuat antara pengerasan arteri (aterosklerosis) dan kesehatan mata. Jadi, seperti dalam aterosklerosis, asam lemak omega-3 dari minyak ikan memainkan peran penting dalam pencegahan kondisi mata seperti degenerasi makula. Dosis yang dianjurkan dari suplemen minyak ikan untuk mendukung kesehatan mata cukup untuk menyediakan sekitar 1.000 mg EPA + DHA, dua asam lemak omega-3 yang penting.