Beragam sayuran mempunyai banyak manfaat yang sangat efektif terhadap kesehatan tubuh apabila kita memperhatikan teknik pengolahannya secara tepat.
Salah satu contoh sayur favorit masyarakat adalah kangkung, termasuk jenis sayuran yang mempunyai rasa sangat renyah membuat penikmat makanan olahan dari sayur ini senang menjadikannya sebagai teman lauk – pauk nasi untuk konsumsi sehari-hari.
Kangkung (Ipomoea reptans) mempunyai segudang manfaat, dari sebagai makanan yang enak dijadikan lauk, kandungan mineral tinggi, dan nilai gizi cukup. Kangkung kaya akan serat, sehingga bagus dipakai sebagai media dalam mengatasi beberapa penyakit seperti sembelit, sebagai obat penenang, penangkal pendarahan hebat, insomnia dan penyakit lainnya.
Untuk kangkung, dalam memasak kita harus mengetahui cara khusus mengolahnya sebab sayuran jenis ini mudah berubah warna dan vitamin yang terkandung di dalamnya menjadi mudah rusak bila terlalu lama di dalam air panas.
Hal sama juga berlaku untuk jenis sayur – sayuran segar lainnya. Anda harus memperhatikan pola pengolahan makanan tersebut dari mentah menjadi sepiring hidangan lezat tanpa mengesampingkan nilai gizi terkandung di dalamnya, harus utuh seperti saat sayuran tersebut masih segar.
Berikut ini diberikan beberapa tips sederhana cara memasak sayur segar yang benar agar kandungan zat – zat bernilai gizi tinggi di dalamnya tidak hilang:
DAFTAR ISI
Masak sayuran hijau dalam panci stainless yang berfungsi menjaga tingkat keasaman sayur agar tidak bereaksi terlalu berat dengan logam dari bahan wadah yang digunakan untuk memasak.
Hindari memasak sayuran dalam panci presto. Terlebih jika Anda tidak mengetahui dengan benar berapa waktu yang diperlukan untuk memasak masing – masing jenis dari sayuran tersebut.
Simpan dan dinginkan sayuran hijau yang baru dipetik atau dibeli tanpa dicuci terlebih dahulu hingga tiba saatnya nanti untuk digunakan sebagai sayur.
Kondisi basah pada sayuran membuat sayuran itu sendiri cepat busuk sehingga tidak enak dimasak disamping kehilangan zat – zat bergizi tinggi yang banyak terdapat di dalamnya.
Untuk mencuci sayuran, lakukan dengan teknik sebagai berikut:
Tiriskan sayuran yang baru dicuci di atas saringan sayur yang terbuat dari bahan stainless yang sebelumnya sudah dialasi dengan selembar serbet bersih.
Setelah kering benar, baru dapat diolah menjadi masakan yang diinginkan untuk menjaga kesegaran daun sayuran tersebut agar tidak berlebihan terhadap kandungan air.
Mengukus adalah salah satu metode memasak sayuran yang mudah dan paling sehat untuk dijalankan. Karena teknik memasak dengan cara yang satu ini bisa mempertahankan nilai gizi dan mematangkan sayuran dengan singkat tanpa membuat kita khawatir bahwa sayuran tersebut terlalu matang sehingga zat – zat bergizi di dalamnya terbuang banyak dalam larutan air panas.
Bila Anda memasak dengan menggunakan cara merebus dari beberapa jenis sayuran tersebut, biarkan terlebih dahulu air mendidih kurang lebih 2 menit sampai oksigen di dalamnya berkurang, barulah Anda masukkan sayuran yang akan dimasak.
Jangan merebus sayuran terlalu lama supaya kesegaran sayur tetap terjaga di samping kandungan vitaminnya juga masih dalam keadaan utuh.
**
Makanan yang Anda konsumsi secara rutin setiap hari ke dalam tubuh akan menentukan seberapa besar kita perduli terhadap kesehatan tubuh saat ini maupun yang akan datang. Demi kesehatan tubuh, kita disarankan banyak mengonsumsi sayuran terutama sayuran berwarna hijau tua, disamping mempunyai kandungan gizi cukup tinggi juga mengolahnya tidaklah terlalu sulit.
Asal tetap diingat bahwa salah mengolah jenis sayuran segar tersebut akan berakibat gizi, vitamin dan mineral terkandung dalam sayuran hijau ini menguap dengan sia – sia.
Semoga tips sederhana tersebut di atas bermanfaat.