Kacang Pinus dan Manfaatnya Dalam Meremajakan Tubuh

waktu baca 3 menit
Kamis, 13 Feb 2014 14:26 0 25 Mayrani
 

Kacang Pinus dan Manfaatnya Dalam Meremajakan TubuhMeskipun namanya kacang, kacang pinus bukanlah kacang, namun dimakan, biji padat nutrisi yang dapat merevitalisasi, dan meremajakan tubuh. Jika Anda sedang diet, ingin mengurangi resiko penyakit kronis, atau hanya ingin menambahkan tekstur renyah pada makanan Anda, menikmati kacang pinus setiap hari dapat meningkatkan umur panjang Anda dalam enam cara yang sehat, dilansir dari Medical Daily:

1. Membantu Menekan Rasa Lapar

Bagi Anda yang diet patut bersukacita mengetahui bahwa segenggam kacang pinus, atau 30 gram, dapat membantu dalam manajemen berat badan. Kandungan pinolenic acid dapat merangsang usus untuk memproduksi hormon yang disebut CCK yang memberi sinyal otak untuk mematikan “mode lapar,” menurut Shippensburg University. Hal ini memperlambat laju pencernaan dan memberikan perasaan kenyang pada pelaku diet.

Dalam sebuah makalah yang dipresentasikan pada American Chemical Society National Meeting and Exposition tahun 2006, Dr. J.L. menunjukkan bagaimana wanita yang diberi tiga gram pinolenic acid segera sebelum mereka mulai makan sarapan, memperlambat penyerapan makanan dalam usus. Suplementasi asam mengendalikan nafsu makan pada wanita yang kelebihan berat badan dan menyebabkan penurunan asupan makanan sebesar 37 persen.

2. Meningkatkan Energi

Untuk memerangi perasaan lelah, kacang pinus memberikan dorongan energi yang membantu memperbaiki dan membangun jaringan dalam tubuh. Protein dalam kacang pinus membantu membakar bahan bakar perlahan-lahan, yang memberikan Anda energi yang tahan lama. Kadar besi kacang pinus membantu tubuh mengangkut dan menyimpan energi, sekaligus membantu sel menghasilkan energi yang dapat digunakan, menurut NutsforLife.

3. Membantu Mengurangi Resiko Penyakit Jantung

Kacang dikenal untuk efek perlindungannya terhadap penyakit jantung. Konsumsi segenggam kacang, termasuk kacang pinus, dapat mengurangi resiko penyakit jantung. Mereka padat nutrisi dengan lemak sehat, serat makanan, sterol, arginin, dan vitamin dan mineral antioksidan yang menyehatkan jantung.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine, peneliti menemukan bahwa asupan kacang terkait dengan penurunan resiko kematian secara signifikan akibat serangan jantung mendadak pada pria yang mengonsumsi kacang dua kali atau lebih per minggu. Namun, asupan kacang tidak secara signifikan mengurangi resiko kematian akibat penyakit jantung koroner atau nonfatal myocardial infarction.

4. Memperlambat Penuaan

Jika Anda ingin terlihat dan merasa lebih muda dari usia Anda, kacang pinus dapat membantu memperlambat proses penuaan. Biasanya, radikal bebas yang diproduksi ketika tubuh memecah makanan atau ketika Anda terkena bahaya lingkungan, seperti asap tembakau atau radiasi. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam kacang pinus melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, menurut Seedsguide.info. Kandungan tembaga yang hadir dalam kacang pinus juga dapat mencegah penuaan.

5. Membantu Mencegah Penyakit Mata

Jika Anda tidak dapat melihat dengan baik, kacang pinus dapat membantu meningkatkan penglihatan dan kesehatan mata Anda. Kacang pinus mengandung lutein, vitamin karotenoid, yang dapat membantu mata menyaring sinar UV, mencegah kerusakan makula – wilayah retina yang bertanggung jawab untuk penglihatan sentral, ahli nutrisi Joy Bauer menjelaskan di situs web-nya. Lutein juga dapat mengurangi resiko degenerasi makula dan katarak.

6. Pine Mouth Syndrome

Konsumsi kacang pinus dapat menyebabkan rasa pahit di mulut, juga dikenal sebagai pine mouth syndrome, dari 24 hingga 48 jam setelah makan kacang pinus tertentu. Hal ini dapat bertahan hingga dua minggu, menurut NutsforLife. Konsumen disarankan bahwa ini tidak berbahaya, dan tidak ada perbedaan dalam komposisi kualitas atau gizi dari biji. Penyebabnya mungkin disebabkan oleh varietas kacang pinus yang dikenal sebagai Pinus armandii, atau pinus Cina putih.