Kelas perkuliahan di samping seabrek tugasnya membawa tantangan tersendiri. Contohnya, dengan dosen. Beberapa dosen ada yang bereputasi killer, beberapa lagi berpembawaan lebih santai namun tak akan berpikir ulang mengusir Anda keluar dari kelas bila berbicara sendiri (dengan teman tentunya).
Anda tengah duduk di kelas, dosen tengah menjelaskan sesuatu soal tabel periodik, sementara Anda terbuai dalam lamunan dan sebentar lagi mengantuk. Daripada keterusan sampai tertidur, Anda bisa tetap terjaga dan tak melewatkan materi pelajaran.
Beberapa tips ini tidak berlaku untuk semua kelas, beberapa kelas yang kaku berisi ceramah dari awal sampai akhir tanpa interaksi, masih akan membawa kesulitan, tapi semoga Anda dapat menyesuaikan tips berikut ini bahkan di kelas yang terberat sekalipun. Sebagaimana diulas dalam Hack College, Mingggu (02/02/14).
Ada dua tipe mendengarkan pelajaran: aktif dan pasif. Sebelum Anda mengantuk lebih dalam, langsung pada intinya: saat Anda melamun di dalam kelas, Anda menggunakan tipe mendengarkan pasif. Masuk telinga kanan, keluar telinga kiri. Anda mendengarkan kata-katanya, Anda memprosesnya sebagian materinya, tapi selanjutnya Anda takkan mengingatnya.
Untuk menghindari hal tersebut, ada solusi two-in-one: catatlah materi perkuliahan. Meski serasa kembali lagi ke sekolah, mencatat membantu Anda untuk benar-benar mengingat apa yang hanya Anda proses sebagian dan dengan menuliskannya.
Dan dengan menuliskannya pula, Anda memaksa diri sendiri bertransisi menuju tipe mendengarkan yang aktif, sehingga Anda akan mengingat lebih baik dengan sendirinya.
Tentu saja, jika tips ini tak bekerja, Anda masih memiliki catatan yang cukup baik untuk dijadikan acuan dalam minggu-minggu ke depan. Akan sangat berguna saat Anda meninjau kembali apa yang telah dipelajari sepanjang semester.
Duduklah di Bagian Depan
Anda tak mesti duduk di bangku terdepan jika khawatir kawan-kawan akan mencibir atau dosen tepat di hadapan Anda sepanjang perkuliahan. Namun setidaknya duduk di baris kedua atau ketiga, yang manapun sesuai berapa banyak baris yang tersedia asalkan masih area depan.
Mengapa begitu? Sangat mudah kelewatan materi dalam kelas perkuliahan dimana dosennya bahkan tak repot-repot mengingat nama. Berbeda dengan masa di SMA, di mana jika kita berulah bisa saja guru kita memanggil kita dan memberi hukuman.
Meski begitu, jangan bersembunyi di bangku belakang. Duduk di bagian yang terlihat oleh dosen sehingga Anda tak tergoda untuk tidur.
Bahkan jika dosen tak mengingat semua nama mahasiswanya, sebagian besar dari mereka akan mengingat siapa saja yang duduk di depan, berpartisipasi dalam kelas, dan tetap terjaga sepanjang perkuliahan.
Berpartisipasi dalam Kelas
Yang satu ini termasuk dalam tipe mendengarkan secara aktif. Kebanyakan dosen ingin Anda menanyakan – dan menjawab pertanyaan – jika Anda bisa selama berjalannya kelas. Bulatkan tekad untuk melakukannya dan Anda akan terpaksa lebih memperhatikan kelas sehingga tidak mempermalukan diri sendiri di depan semua kelas.
Berpartisipasi dalam kelas bisa saja memberi Anda peningkatan dalam memperoleh nilai pada beberapa dosen, jadi amat layak bila Anda mencobanya
***
Demikian 3 cara menjadi mahasiswa yang lebih memperhatikan kelas perkuliahan. Apa lagi yang Anda tunggu? Terapkan tips-tips tersebut dan mulailah lebih memperhatikan perkuliahan.
(Foto: buzzgpp.me)