Setiap orang punya tujuan kebugarannya masing-masing. Akan tetapi sebelum berpacu menuju target yang besar, ukur terlebih dahulu titik Anda memulai.
Terdapat hal-hal mendasar yang perlu Anda latih sebelum memikirkan langkah selanjutnya.
Berikut ini tiga tes untuk mengukur seberapa bugar Anda saat ini, sebagaimana diulas dalam Men’s Health, Minggu (02/02/14)..
DAFTAR ISI
Tes ini sederhana, tapi hasilnya penting. Ukur lingkar pinggang Anda, dan kemudian hitung apakah ukurannya hanya setengah tinggi badan Anda dalam inci.
Apa pengaruhnya? Menjaga rasio tinggi dan lebar pinggang pada skala setidaknya 2:1 dapat meningkatkan harapan hidup, demikian menurut mantan direktur sains British Nutrition Foundation , Margaret Ashwell.
Bila tidak, Anda menempatkan diri pada resiko masalah peradangan, diabetes, penyakit jantung, atau struk. Jika Anda gagal dalam tes ini, mulailah mengurangi lingkar pinggang dan meningkatkan rasio sebisa mungkin.
Stuart McGill, seorang professor biomekanik punggung di Universitas Waterloo, Ontario, memiliki cara sendiri untuk melakukan tes kebugaran. Dapatkah Anda melakukan plank dengan sempurna selama dua menit?
Dua menit mungkin terdengar sebentar, namun bakal berat bagi kebanyakan orang. Ditambah lagi, Anda akan terhenyak akan banyaknya orang yang terhenti di menit pertama.
Untuk menjalani tes ini, seseorang perlu juga menyiapkan mental. Jika Anda tak dapat menyelesaikan tes ini setelah beberapa percobaan, terdapat dua penyebab: Anda tak melatih otot inti Anda dengan benar atau Anda mengalami obesitas, ujar McGill.
Dua hal tersebut berarti Anda punya hal penting untuk dikerjakan, baik mengubah pola makan, atau menghabiskan lebih banyak waktu untuk gerakan inti dasar dan lebih sedikit waktu untuk latihan berat (latihan yang membuat Anda sampai muntah).
Duduk di lantai. Kemudian, tanpa memedulikan kecepatan pergerakan, berdirilah dengan bantuan tangan sesedikit mungkin. Itu dia tesnya.
Apa yang dapat diketahui mengenai kebugaran Anda dari tes duduk ini? Sebenarnya banyak.Gerakan ini sungguh prediktif soal kekuatan fisik, kelenturan, dan koordinasi bagi semua usia, ujar Dr. Claudio Gil Araújo, direktur medis CLINIMEX di Rio de Janeiro, Brazil.
Araujo telah menguji tes ini terhadap 2.000 pasien berusia 51 – 80 tahun. Dua gerakan dasar – merendahkan tubuh ke lantai dan berdiri kembali – dinilai terpisah dari 1 – 5 dengan skor total yang mungkin dicapai adalah 10. Tiap kali tangan atau lutut digunakan untuk membantu, satu poin dikurangi.
Peserta yang mencetak angka kurang dari 8 poin dalam tes ini, memiliki kecenderungan dua kali lipat meninggal dalam jangka waktu 6 tahun dibandingkan mereka yang mencetak angka lebih tinggi (tentu angka ini bersumber dari data dan bukan vonis mutlak).
Orang yang mencetak angka tiga atau kurang memiliki kecenderungan 5 kali lipat meninggal dalam periode yang sama dibandingkan mereka yang mencapai angka 8 poin.
Saat Anda memiliki target kebugaran dalam jangka panjang, latihan yang cerdas adalah dengan mengingat posisi Anda saat ini. Tes tersebut mengingatkan Anda akan usia dan latihan apa saja yang dibutuhkan pada usia tersebut.
Memang Anda tengah mengusahakan untuk mencapai tingkat kebugaran yang lebih tinggi, namun tetaplah mengingat posisi Anda sekarang.
(Foto: Menshealth.com)