4 Tips Menghadapi Teman yang Kepo

Pernah mendengar kata ‘kepo‘ kan? Kata yang mulai populer beberapa bulan terakhir ini diartikan sebagai seseorang yang selalu penasaran dan ingin tahu urusan orang lain.

Sayangnya, kepo identik dengan sifat negatif seseorang yang selalu ingin tahu apa yang terjadi dengan orang lain secara diam-diam. Biasanya kepo dilakukan dengan bertanya terus menerus atau mengecek profik jejaring sosial seseorang.

Memang kita dapat menganggap sifat kepo biasa-biasa saja, toh ingin tahu bukan berarti mencampuri urusan orang lain secara langsung.

Menghadapi Teman yang Kepo

Namun, kepo juga dapat menjadi menyebalkan jika orang tersebut terus menanyakan hal yang terdengar ujung-ujungnya hanya ingin tahu urusan orang yang sebetulnya tidak ada hubungan dengannya.

Jika seorang teman memiliki sifat kepo berlebihan, sifat ini dentik juga dengan ratu gosip atau dapat disebut kurang kerjaan karena hanya ingin tahu masalah pribadi orang lain untuk kepuasannya sendiri.

Apabila anda memiliki teman yang kepo, anda mungkin ingin menghentikan sifat keponya itu, namun tidak tau caranya. Berikut tips untuk menghadapi teman yang kepo.

DAFTAR ISI

1. Mengubah Setelan Privasi Jejaring Sosial

Hal yang paling sering menjadi media kepo seseorang adalah jejaring sosial, apapun itu bentuknya, karena memuat info kita, foto-foto kita hingga hal pribadi lainnya seperti video hingga komentar beberapa teman, pacar maupun keluarga pada postingan yang anda tulis.

Sebaiknya ubah setelan privasi jejaring sosial anda, agar hanya bisa dilihat oleh orang terdekat misalnya teman, mungkin mutual friends dari teman anda.

Selain itu, anda juga sebaiknya mempertimbangkan hal-hal yang anda publikasikan seperti beberapa info yang mungkin sebaiknya tidak ditampilkan di profil jejaring sosial anda hingga beberapa foto yang dinilai tida terlalu pribadi untuk ditunjukkan ke umum.

2. Mengubah Topik Percakapan

Dalam percakapan, jika teman anda mulai menanyakan hal-hal yang anda anggap tidak nyaman untuk dijawab, beri jawaban netral dan umum yang sebenarnya tidak langsung menjawab pertanyaan tersebut.

Selain itu, anda juga dapat mengubah topik pembicaraan secara tiba-tiba agar perhatian orang tersebut beralih untuk membahas topik lain dalam percakapan anda dengannya.

3. Tegur Secara Langsung

Dalam konsisi tertentu, seseorang dapat menjadi sangat menyebalkan jika sifat kepo-nya terlampau jauh dan membuat orang lain merasa tidak nyaman.

Jika anda merasa ditanyai hal-hal yang sebenarnya tidak perlu ditanyakan oleh seseorang yang tidak anda kenal dengan sangat dekat, anda dapat menegur orang tersebut secara langsung seperti mengatakan kepadanya bahwa anda tidak nyaman dengan pertanyaan tersebut.

4. Menjadi Kepo

Cara ini mungkin terbilang unik, namun seseorang dengan sifat kepo yang berlebih perlu juga tahu rasanya jika orang lain berbuat hal yang sama kepadanya.

Jika anda merasa seseorang tersebut sudah kepo terlalu jauh, anda dapat balik menjadi kepo tentangnya dengan menanyakan hal-hal yang sama dengan yang dia tanyakan.

Hal ini dapat membuat dia memahami perasaan orang yang dia sikapi sedemikian rupa dan juga sebagai syok terapi ringan agar dia tidak lagi mengulangi sifat keponya.

***

Itulah 4 tips menghadapi teman atau kerabat yang kepo. Tetap jadi diri sendiri dengan menjadi pribadi yang supel dan menyenangkan, namun tetap memberi batasan privasi untuk diri anda sendiri.

(foto: wikihow.com)