Bekerja dari rumah bisa jadi impian yang jadi kenyataan, namun tak semua orang mampu melakukannya – setidaknya tanpa bantuan.
Jika Anda pekerja lepas yang khawatir produktivitasnya terpengaruh posisi kerja jarak jauh, ada beberapa trik untuk menyiasatinya.Tips berikut ini tak selalu cocok bagi semua orang, namun setidaknya dapat memacu Anda bekerja lebih keras.
Inilah sepuluh tips sebagaimana ditulis oleh Drew Hendricks dari Entrepreneur.
DAFTAR ISI
Terdapat aplikasi yang dirancang khusus bagi pekerja jarak jauh, jadi mulailah lakukan browsing menelusuri mobile store Anda secepatnya. Work+ membantu Anda mencari lokasi dengan Wi-Fi selain rumah sehingga Anda bisa membawa laptop ke berbagai tempat untuk perubahan ritme kerja.
Aplikasi The Free Wi-Fi memudahkan Anda mencari Wi-Fi gratis di manapun. Dengannya, bekerja dari rumah tak selalu berarti Anda bekerja di rumah.
Lalu aplikasi The Coverage? memudahkan Anda mengetahui seberapa jauh berada dari Wi-Fi sementara tetap terkoneksi. Mungkin sekali-sekali bekerja di alam terbuka yang ada Wi-Fi nampak menarik bagi Anda.
Mengambil jeda itu penting. Bangunlah lebih pagi, berlari di lingkungan sekitar, baru setelah itu mengurus yang lainnya untuk menambah tingkat pergerakan tubuh Anda. Hal ini juga dapat meningkatan produktivitas otak.
Studi silih bergantian menunjukkan bahwa orang-orang yang paling sukses dan produktif menyelami urusan terpentingnya setelah bangun tidur. Untuk memulai pekerjaan dengan baik, bereskan tumpukan pekerjaan sebelum makan siang.
Kenyamanan selaras dengan produktivitas lebih. Hanya ada dua alasan mengapa Anda perlu memiliki ruang kerja terpisah : Anda terbebas dari biaya sewa dan Anda bekerja lebih baik dalam kondisi tersebut.
Jika tak begitu adanya, mengapa tak mencoba bekerja dengan seragam olahraga, sehingga memudahkan berlari kecil di sela-sela proyek?
Produktivitas melibatkan energi mental, emosi, dan fisik. Hidrasi adalah bagian kunci untuk berfungsi penuh; jika Anda tak terhidrasi, Anda tak bisa menjadi diri yang terbaik dan penuh fokus.
Siapkan botol minum di sisi Anda, pantau seberapa banyak Anda minum air yang semestinya minimal dua botol per hari.
Hanya sedikit orang yang benar-benar dapat melakukan multi-task dengan baik. Biasanya, orang-orang akhirnya terkuras, tak melakukana pekerjaan terbaik pada proyek apapun dan menjadi stres.
Bergonta-ganti pekerjaan tak akan menyelesaikannya dengan cepat, tindakan itu justru memperlambat.
Akan ada waktu di mana Anda mesti bekerja larut, persis seperti di kantor. Bagaimanapun juga, Anda mesti membiasakan menyelesaikan pekerjaan di akhir jam kerja sepanjang waktu.
Jika Anda di tempat tidur dan mengkhawatirkan laporan yang belum selesai ataupun laporan yang belum dibuat, Anda perlu menilai kembali beban kerja dan mengakui bahwa Anda tidaklah fokus sepanjang hari. Rapikan tumpukan pekerjaan setiap hari, itulah cara terbaik untuk tetap terkendali.
Anda tak boleh pergi berbelanja untuk bersenang-senang, ke toko buku, atau pergi keluar untuk makan setiap hari hanya karena ingin melakukannya. Distraksi dapat menghabiskan waktu juga fokus Anda, maka dari itu pastikan saat keluar rumah dilakukan untuk tujauan yang sesuai kebutuhan.
Beberapa orang butuh jeda kecil untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Sementara yang lain bekerja dalam jangka waktu kerjayang lebih lama tanpa interupsi. Ketahui tipe mana kah Anda dan bagaimana cara Anda dalam bekerja. Dari situ maksimalkan jadwal Anda untuk menyesuaikan hal tersebut.
Jika Anda bisa bekerja dengan baik setelah meregangkan tubuh di antara jeda pekerjaan, lakukanlah. Jika Anda butuh ruangan sepi tanpa televisi, pastikanlah hal itu terwujud.
Hasil kerja (deliverable, istilah dalam proyek untuk objek nampak maupun tak nampak sebagai hasil dari pengerjaan proyek) memudahkan Anda untuk tahu bagaimana keadaan sekarang, seberapa banyak yang terselesaikan, dan bagian mana yang perlu ditingkatkan. Hal ini berbeda-beda sesuai pekerjaannya.
Pantaulah hasil kerja setiap hari, minggu, bulan, dan tahun. Hal ini menyediakan Anda mendapati kumpulan bukti nyata untuk ditindaklanjuti. Ingatlah, “tetap fokus” tak selalu berarti menunduk memandangi pekerjaan. Terkadang, hal itu berarti pula Anda mesti merawat diri sendiri hingga dapat mengurusi bisnis dengan baik.
(Foto: tfudge.com)