“Business casual” mungkin salah satu frase yang paling sering menyebabkan frustrasi di antara semua mode. Warna-warna cerah, cetakan tebal, denim, kulit, dan bahkan sneaker tampak oke jika sesuai dan ditata dengan baik.
Ini bukan untuk mendapatkan perhatian atau mengubah kantor menjadi semacam catwalk. Ini tentang perasaan nyaman dan percaya diri dan siap untuk bekerja.
Lihat pedoman berpakaian dari kantor Anda untuk memastikan Anda tahu apa yang dapat diterima dan kemudian bersenang-senanglah dengan pakaian kerja Anda. Berikut adalah 6 ide untuk memulainya, dilansir dari Cosmopolitan:
1. Legging Kulit
Legging kulit bisa sangat seksi, tetapi Anda dapat menurunkan kadar keseksiannya dengan memasangkannya dengan sepatu datar bukannya selop dan kenakan sweater berleher tinggi dan/atau jaket berstruktur sebagai atasan. Tambahkan dengan kalung berani untuk membantu membawa perhatian ke arah wajah Anda dan jam tangan maskulin untuk menambah tampilan keseluruhan.
Jika celana kulit terlalu berlebihan untuk Anda, cobalah rok pensil kulit sebagai gantinya, atau bahkan jaket kulit. Ini semua hanya masalah bagaimana Anda bergaya.
2. Canadian Tuxedo
Jika Anda bisa mengenakan denim ke kantor, maka Anda jelas bisa mengenakan canadian tuxedo. Pasangkan kemeja chambray berwarna terang dengan jeans denim gelap, pastikan denim Anda bebas dari hal yang menyulitkan atau kawat. Kenakan atasan blazer dalam warna apapun, dan tambahkan polesan ekstra dengan selop atau sepasang flat berujung lancip.
Jika jeans bukan pilihan di tempat Anda bekerja, coba pasangkan kancing putih atau hitam dengan celana yang sesuai bukan untuk tampilan yang sama tanpa denim.
3. Sweater Pendek
Sweater pendek kotak sangat cocok dikenakan di kantor ketika dijadikan lapisan atas dari kemeja longgar. Seimbangkan dengan celana atau rok pensil. Campur motif dan warna, atau, jika Anda bekerja di lingkungan yang lebih konservatif, kenakan motif monokromatik yang bermain dengan tekstur sebagai gantinya.
4. Celana Panjang Sutra
Celana sutra bisa dikenakan untuk profesionalisme karena kenyamanannya. Kuncinya adalah menambahkan struktur – sepatu runcing, garing, tas persegi panjang, dan blazer, rompi , atau jaket bernada kuat. T-shirt bermotif garis, yang terselip, menambahkan elemen grafis lain untuk tampilan dan merupakan alternatif yang baik untuk kemeja berkerah.
Tentu saja, jika motif tersebut tidak sesuai untuk dikenakan di kantor, ada banyak celana sutra dengan warna solid di luar sana.
5. Sepatu Kets
Tidak hanya nyaman saat dikenakan, sepatu kets merupakan tren terbesar dalam dunia sepatu saat ini. Sepatu kets juga lebih banyak dikenakan di kantor daripada yang Anda kira. Kuncinya adalah menurunkan efeknya sehingga tidak terlihat seolah Anda hanya mengenakan sepatu lari ke kantor. Gaya monokromatik dan blokir warna ideal, terutama dalam nuansa netral. Pasangkan dengan potongan yang lebih maskulin, disesuaikan seperti celana ramping, kemeja berkerah, jaket berstruktur, kemudian tambahkan perhiasan logam sederhana untuk menyelesaikan tampilan.
Jika atasan Anda tidak akan membiarkan Anda berpenampilan demikian di kantor, sepasang sepatu ramping atau sepatu boat juga bisa menjadi pilihan yang kuat.
6. Sweatshirt
Pertama dan terpenting: tidak ada logo. Tidak ada nama tim, tidak ada buaya. Bahkan logo kecil sekalipun. Hal paling penting berikutnya adalah kain. Jika terlalu tipis akan terlihat seperti loungewear, sehingga Anda akan ingin memastikan Anda memilih sesuatu yang tebal dan padat tenunan. Carilah kaus itu yang sedikit lebih kecil di sisi yang lebih panjang dan boxy tanpa terlihat kebesaran. Seimbangkan kaus dengan rok pensil. Gunakan warna untuk menyatukan keduanya.
Jika kaus tidak diperbolehkan di tempat Anda bekerja, gantilah. Atau Anda bisa mencoba sweater tebal atau atasan wol terstruktur, tapi sedikit lebih formal.