Tips Praktis Menghindari Pakaian Apek Saat Musim Hujan

waktu baca 3 menit
Senin, 27 Jan 2014 20:12 0 44 Ulfah Rani
 

Anda pasti merasa jengkel apabila telah seharian mencuci namun tiba-tiba cuaca menjadi mendung dan hujan pun turun membasahi bumi.

Seperti yang kita ketahui, belakangan ini curah hujan terus meningkat, turun tanpa henti sejak pagi hingga malam hari dan pada akhirnya banjirpun tak terhindarkan. Matahari enggan menampakkan wujudnya, sehingga timbul masalah lain selain banjir yang mungkin akan membuat Anda kalang kabut.

Menghindari Pakaian Apek Saat Musim Hujan

Hujan yang turun terus-menerus akan membuat pakaian yang telah dicuci tidak kunjung kering. Akibatnya, pakaian tersebut hanya setengah kering dan menimbulkan aroma yang tidak sedap.

Jemuran yang diangkat tanpa benar-benar kering akan menimbulkan bau apek dan lembab. Hal yang lebih buruk lagi yaitu pakaian setengah kering dapat menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri penyebab penyakit serta alergi.

Jadi, bagaimana cara agar pakaian Anda tetap kering dan segar meskipun musim hujan seperti ini?

1. Di saat Anda akan mencuci, penting untuk memastikan bahwa Anda menggunakan air yang bersih.

2. Siapkan air yang cukup dalam baskom, setelah itu taburkan sabun atau deterjen beserta pakaian kotor ke dalamnya lalu ratakan sabun ke seluruh bagian pakaian. Deterjen akan membantu mengurangi bahkan mengenyahkan bakteri dan kuman yang menempel pada pakaian Anda.

3. Untuk mengatasi bau tak sedap yang kerap kali muncul, Anda bisa membuat baju menjadi lebih segar dengan memilih deterjen yang memiliki kandungan ekstrak lemon di dalamnya.

Ekstrak lemon ini berfungsi sebagai deodoran kain, terutama yang berbahan katun. Selain itu, aroma lemon rupanya mampu meninggalkan wangi yang lebih lama pada pakaian Anda dibandingkan dengan aroma bunga.

4. Setelah pencucian selesai, bilas pakaian Anda sampai benar-benar bersih. Pastikan gelembung deterjen tak lagi terlihat saat Anda membilas pakaian. Sisa deterjen yang menempel pada pakaian bisa menimbulkan bau yang tak sedap.

5. Setelah dibilas hingga bersih, gunakan pelembut serta pewangi pakaian. Hal ini dilakukan guna menjaga kelembutan pakaian serta menjadikannya lebih wangi. Terdapat beberapa pelembut pakaian yang memiliki formulasi yang dapat membantu mempercepat pengeringan pakaian meskipun tanpa sinar matahari.

6. Apabila Anda memiliki mesin cuci, gunakan pengering baju di mesin tersebut untuk mengurangi pengumpulan air pada baju. Pengering ini akan membantu Anda mempercepat proses mengeringnya baju.

Bila tak memiliki mesin cuci, Anda bisa meletakkan kipas angin yang diarahkan pada pakaian saat sedang dijemur agar proses pengeringan lebih cepat. Namun hal ini tentu saja membutuhkan energi listrik yang lebih banyak.

7. Saat menjemur, sebaiknya jangan menjemur pakaian dengan cara ditekuk. Akan lebih baik jika Anda menggantung pakaian, karena hal ini akan memastikan seluruh bagian pada pakaian kering secara merata.

8. Jika Anda memiliki lebih banyak waktu di rumah, Anda dapat memeras pakaian secara berkala. Air selalu mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah, sama halnya dengan pakaian yang Anda gantung.

Air secara perlahan akan turun ke bagian bawah pakaian. Jadi Anda bisa memeras baju setiap beberapa menit agar pakaian cepat kering.

9. Setelah pakaian benar-benar kering, usahakan untuk langsung menggosok pakaian dengan lembut. Hindari untuk menumpuk pakaian karena baju yang kering bisa saja tercampur dengan baju yang mungkin masih basah.

Selain itu, menumpuk baju akan meningkatkan kelembaban yang berpotensi menumbuhkan bakteri.