Perhatian! Sepele Menurut Anda, namun Akan Merusak Kulit

waktu baca 3 menit
Selasa, 21 Jan 2014 22:55 0 52 Altifanidya Aster
 

Banyak dari kita yang menganggap ritual bermake-up dan merawat kulit yang rutin kita lakukan adalah sudah benar.

Namun masih sedikit dari kita yang mengetahui bahwa ada beberapa kebiasaan dan ritual perawatan kulit wajah dan tubuh yang anda lakukan justru merusak kondisi kulit anda.

kebiasaan buruk perusak kulit

Bagaimana bisa? Berikut beberapa contoh ritual perawatan kulit yang justru merusak kulit anda:

DAFTAR ISI

1. Terlalu banyak menggunakan pelembab

Jika anda tipe orang yang gampang tergiur dengan semua jenis iklan pelembab yang ada di televisi dan selalu ingin mencoba menggunakan pelembab merek ini dan merek itu, berarti anda harus berhati-hati.

Kebanyakan memakai pelembab dan gonta ganti pelembab malah akan merusak kulit, kadang bahkan membuat kulit menjadi kering atau  justru menjadi semakin berminyak.

Yang perlu anda perhatikan adalah cukup memiliki pelembab biasa dengan kandungan SPF yang sesuai dengan kegiatan harian anda. Kemudian rutin gunakan krim malam untuk meregenerasi kulit anda di malam hari.

Jangan oleskan krim malam di area sekitar mata karena kulitnya tipis, akan mudah iritasi dan terjadi penyumbatan pori.

2. Peeling yang berlebihan

Peeling atau pengelupasan kulit yang biasa dilakukan sebelum menggunakan masker sebaiknya jangan dilakukan berlebihan, karena pengelupasan kulit hanya bisa di lakukan pada daerah yang ada sel kulit mati.

Jika daerah itu sudah bersih namun masih digosok dan dikelupas, maka hasil yang muncul adalah terjadinya iritasi pada kulit, dan kulit akanmemproduksi minyak lebih banyak lagi sebagai tindakan pertahanan diri dari kekeringan kulit.

Pilih peeling yang tidak abrasive, yang mengandung AHA, DHA dan asam buah, jangan gunakan scrub yang menyebabkan kulit sensitif semakin mengelupas. Pastikan kulit berminyak rutin melakukan peeling dua kali seminggu, jangan berlebihan.

3. Menggunakan serum

Serum memang sangat baik untuk meregenerasi kulit wajah anda, namun cara mengaplikasikannya juga harus mendapat perhatian.

Jika serum dipasang dengan terburu-buru, tanpa membiarkannya meresap terlebih dahulu dan langsung menggunakan pelembab, yang ada malah kinerja serum menjadi menurun. Serum yang kental akan diencerkan oleh pelembab, sehingga efek yang diharapkan dari kerja serum tidak lagi anda dapatkan.

Jadi aplikasikan serum dengan hati-hati, perlahan, tunggu hingga meresap dan kering sebelum mengaplikasikan pelembab wajah anda.

4. Krim anti-aging sebelum waktunya

Hati-hati bila anda belum mendapatkan tanda-tanda penuaan, namun sudah menggunakan krim-krim anti penuaan. Hal ini akan merugikan kondisi kulit anda!

Retinol yang bekerja sebagai anti penuaan, jika digunakan pada kulit yang belum ada tanda penuaan justru akan mengelupaskan kulit. Apabila ini terjadi terlalu sering dan terlalu dini, maka kulit anda akan menjadi mudah rusak, semakin sensitif dan akan sangat tipis.

Tentunya ini akan berefek di usia anda nanti pada saat efek penuaan sudah mulai timbul. Kulit yang sudah terlalu kebal dengan anti aging menjadi tidak lagi terpengaruh dari efek penggunaan anti-aging tersebut.

5. Retinol harus disesuaikan dengan kulit

Bila anda menggunakannya tanpa membiasakan kulit anda terlebih dahulu, ini akan berbahaya dan menyebabkan kerusakan pada kulit seperti jerawat.

Jadi alangkah baiknya retinol yang berfungsi sebagai pengobat jerawat, dan anti pigmentasi, digunakan jika kulit benar-benar sudah mulai bisa menyesuaikan. Menggunakan retinol sebaiknya dilakukan secara bertahap. Karena retinol atau vitamin A sangat beresiko mengiritasi kulit selama lebih kurang 2 minggu.

Retinol juga hanya digunakan pada malam hari, karena menghindari cahaya berlebihan yang akan merusak kandungan vitamin – nya. Jangan pernah menggunakan krim perawatan kulit yang mengandung retinol terlalu tinggi.