Insomnia Selama Kehamilan

Insomnia pada saat kehamilan

Banyak wanita hamil yang mengatakan sulit untuk tidur karena mereka tidak bisa mendapatkan kenyamanan, perlu lari ke kamar mandi terus-menerus, mengalami kram kaki, dan bersemangat – dan cemas – tentang kedatangan bayi mereka. Dengan perubahan fisik dan emosional yang begitu banyak terjadi, tidak mengherankan bahwa 8 dari 10 wanita mengalami insomnia dan masalah tidur lainnya selama kehamilan.

Simak artikel berikut yang kami kutip dari babycenter.com untuk tahu solusi tentang insomnia selama kehamilan.

Apa yang bisa Anda lakukan?

– Mulai lakukan semacam ritual yang menenangkan sebelum tidur. Mandilah dengan air hangat, minum secangkir teh chamomile, dengarkan musik yang tenang, mintalah pasangan Anda untuk menggosok kaki Anda – apa pun yang membantu Anda merasa rileks.

– Setelah Anda berada di tempat tidur, progresif relaksasi otot dapat membantu Anda tenggelam dalam tidur.

– Pastikan kamar Anda dalam suhu yang nyaman untuk tidur. Apakah gelap dan cukup tenang? Tirai berwarna gelap dapat membantu mencegah cahaya yang tidak diinginkan dan mesin suara dapat membantu menutupi dengung lalu lintas dengan white noise.

– Jika Anda belum bisa tidur 20 hingga 30 menit setelah berada di tempat tidur, bangun dan pergilah ke ruangan lain. Membaca majalah atau mendengarkan musik sampai Anda merasa mengantuk, dan kemudian kembali ke tempat tidur.

– Ketika Anda tidak bisa tidur dengan cepat, coba untuk tidak merasa khawatir. Itu hanya akan membuat masalah menjadi lebih buruk. Pelajari lebih lanjut tentang tidur yang lebih baik selama kehamilan dan seterusnya.

– Tentu saja, jika Anda berpikir memiliki gangguan tidur yang serius, konsultasilah dengan dokter Anda. Sementara itu, ingatkan diri Anda bahwa insomnia dapat membuat frustasi, tapi selama kehamilan, itu juga normal.

(photo: moronacity.com)