Anak hiperaktif
Sebagian besar anak akan berlaku hiperaktif di tahun-tahun pertama pertumbuhan mereka. Banyak bergerak dan penasaran sehingga kadang memasukkan segala macam barang ke dalam mulut bahkan hidung mereka. Mencoba untuk mengeksplorasi dan mencari tahu mengenai hal baru dan semacamnya. Dalam proses tersebut kadang anak akan terluka secara tak sengaja. Hal ini wajar, namun kadang anak yang terlalu bersemangat bisa disebut dengan hiperaktif. Hal ini harus dikontrol dengan baik agar mereka terhindar dari bahaya dan meningkatkan daya konsentrasi mereka agar bisa lebih fokus.
Berikut tips yang akan kami uraikan untuk mengetahui bagaimana cara mengontrol anak yang hiperaktif.
- Membacakan cerita pada anak merupakan salah satu cara agar anak terlibat kegiatan dengan Anda. Dengan begitu anak akan menjadi lebih tenang dan mengikuti instruksi atau perintah Anda. Selain itu dengan membacakan cerita akan meningkatkan imajinasi anak.
- Mengajak anak berkegiatan dengan cara menyuruh mereka mengatur kembali mainannya yang berantakan juga bisa menjadi alternatif yang baik.
- Buatlah menjadi kegiatan yang terlihat menyenangkan sehingga Anak akan tertarik. Misalnya dengan mengatakan bahwa jika mereka membereskan mainannya dan memperhatikannya dengan baik, Anak akan menemukan harta karun atau hadiah yang bisa mereka miliki. Dengan begitu anak akan belajar untuk mengatur kembali mainannya setelah bermain. Hal ini akan membantu anak memberikan perhatian ke hal yang lebih detail dan meningkatkan kemampuan mengingat mereka.
- Wilayah yang dilarang untuk mereka masuki justru membuat mereka jadi lebih penasaran. Misalnya, anak dilarang untuk masuk ke dapur karena banyak hal yang berbahaya yang bisa saja membuat anak terluka. Hal ini justru akan membuat mereka semakin tertarik untuk masuk ke dapur. Untuk mengalihkan perhatian mereka, coba dengan mengajak anak bermain busa di bak mandi. Selain anak yang biasanya enggan diajak mandi jadi senang, Anda juga bisa merekam moment menarik mereka dengan mengambil beberapa foto lucu ketika mereka sedang mandi.
- Ajak anak bermain game yang bisa meningkatkan interaksi mereka dengan Anda. Misalnya: Anda menuliskan kata ‘Bola’ diselembar kertas dan perintahkan anak untuk mencari nama benda seperti yang sudah Anda tuliskan di kertas. Hal tersebut akan membuat anak menuruti perintah Anda dan meningkatkan kemampuan mereka untuk mengingat.
- Berikan permainan yang akan membuat anak sibuk. Misalnya puzzle. Katakan pada anak Anda bahwa jika dia bisa menyusun puzzlenya dengan sempurna, Anda akan membuatkan makanan yang lezat untuknya. Dengan begitu anak akan tenggelam dengan kegiatannya dan Anda bisa melanjutkan mengerjakan pekerjaan rumah dengan tenang.
- Cari tahu tentang minat anak. Dengan begitu Anda akan tahu apa yang harus Anda lakukan untuk membuat anak jadi lebih ‘diam’. Misalnya, anak Anda sangat menyukai menggambar, belikan pensil warna, krayon atau buku gambar yang mereka inginkan. Anak akan mulai melakukan apa yang mereka sukai dan akan jadi lebih fokus.
- Cara lain untuk meningkatkan perhatian anak Anda adalah melalui memberinya beberapa tugas. Mintalah anak Anda untuk membantu Anda mengambil beberapa hal untuk Anda ketika Anda sedang memasak di dapur. Misalnya mengambilkan tomat di kulkas.
- Memiliki hewan peliharaan dapat membantu mengurangi hiperaktivitas anak-anak. Seiring dengan itu, juga akan membuat mereka lebih mencintai, bertanggung jawab dan bangga pada dirinya sendiri karena bisa memelihara hewan peliharaannya dengan baik.
(photo: sheknows.com)